Kamu sadar nggak sih madu sekarang mulai susah ditemukan di toko-toko offline, apalagi madu tradisional asli dari daerah-daerah pedalaman hutan Indonesia. Namun siapa sangka, madu-madu tersebut mudah ditemukan dan banyak merebak di marketplace atau forum jual beli online. Tidak disangka madu yang merupakan barang cair dan riskan untuk dikirim sebagai paket malah banyak dijual oleh pedagang-pedagang online.
Pasti diperlukan packing yang aman untuk meyakinkan pelanggan agar produk madu yang dikirim tidak rusak bahkan tumpah ketika pengiriman. Nah cocok banget nih buat kamu yang memang ingin berbisnis jualan madu namun belum paham soal packing yang aman untuk pengiriman. Ada tips-tips cara mengirim madu kemasan plastik dan kaca yang aman dan bisa kamu terapkan dalam bisnis kamu. Yuk langsung simak di bawah!
Cara Mengirim Paket Madu yang Benar
1. Packing Dengan Dus yang Seukuran Dengan Kemasan
Untuk lapisan perlindungan pertama, kamu memerlukan dus untuk membungkus madu kamu. Gunakan dus yang seukuran dengan madu kamu, jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. Kamu bisa sekaligus mencetak nama brand madu yang kamu jual pada kemasan dus. Kreasikan nama brand kamu dengan warna dan gambar yang menarik, sehingga menambah ketertarikan pelanggan dengan produk madu yang kamu jual.
(Baca Juga: Cara Packing Sepeda)
2. Pastikan Madu Tertutup Rapat Agar Tidak Tumpah
Banyak hal bisa terjadi ketika pengiriman yang tidak dapat kita rencanakan, maka itu kamu harus memastikan tutup kemasan madu kamu sudah rapat agar tidak tumpah. Usahakan jangan gunakan tutup plastik, karena tutup plastik mudah pecah. Namun jika terpaksa menggunakan tutup plastik, kamu bisa menyegel tutup kemasan kamu menggunakan selotip atau lakban dengan kuat.
3. Taruh Bubble Wrap Agar Kemasan Tidak Pecah
Lapis madu dengan bubble wrap untuk perlindungan selanjutnya, karena bubble wrap memiliki ketebalan yang dapat melindungi madu dari benturan ketika pengiriman. Lapisi menggunakan bubble wrap yang banyak jika madu yang dikirim menggunakan kemasan kaca, supaya kemasan madu tidak pecah dan madu tidak tumpah. Jangan pelit menggunakan bubble wrap karena harganya yang sangat murah. Dengan mengeluarkan sedikit uang lebih untuk bubble wrap, kamu bisa melindungi madu yang kamu jual supaya pelanggan kamu tidak kecewa.
(Baca Juga: cara packing makanan)
4. Bisa Gunakan Plastik Jika Tidak Ada Bubble Wrap
Kamu juga bisa melapisi madu dengan plastik jika tidak ada bubble wrap, namun plastik tidak terlalu kuat untuk menahan kemasan madu dari himpitan pada saat pengiriman. Plastik bisa menahan madu kamu jika tutup kemasan bocor ketika pengiriman, sehingga tidak membasahi packing bagian luar. Namun tetap usahakan untuk menggunakan bubble wrap jika tujuannya untuk melindungi dari benturan.
5. Bungkus Dengan Kardus yang Lebih Besar
Setelah madu dibungkus dengan bubble wrap, kamu perlu memasukannya lagi ke kardus yang lebih besar. Masukan gumpalan kertas atau koran untuk menambah perlindungan madu kamu ketika di dalam kardus, supaya semakin tahan dengan beban himpitan yang sangat berat. Pastikan tidak ada celah yang memungkinkan madu untuk bergerak, jadi harus sumpal semua sisi dengan gumpalan kertas atau koran. Setelah dimasukan ke dalam kardus, perban semua sisi kardus menggunakan lakban dengan kuat. Pastikan tidak ada bagian yang terbuka karena bisa membuat kardus sobek ketika terhimpit.
(Baca Juga: cara packing barang pecah belah)
6. Tulis Nama dan Alamat yang Jelas Agar Paket Tidak Hilang
Alamat yang jelas sangat diperlukan ketika ingin mengirim paket. Ada beberapa poin yang harus dicantumkan pada penulisan alamat lengkap, yaitu nama lengkap, nama jalan, nama perumahan (jika ada), RT dan RW, kelurahan atau desa, kecamatan, kota atau kabupaten, provinsi, dan negara (opsional). Kamu harus mencantumkan semua poin-poin tersebut dengan jelas untuk menghindari kesalahan pengiriman, karena bisa saja nama jalan dan perumahan kamu sama dengan nama jalan dan perumahan di kota atau kabupaten yang berbeda.
Namun kamu nggak perlu takut paket kamu hilang ketika pengiriman kalau kamu memakai layanan pengiriman dari Anteraja, karena Anteraja punya fitur cek resi yang bisa melacak posisi paket barang kamu. Nah pasti aman kan kalau paket kamu bisa dilacak? Apalagi ditambah harganya yang bersahabat buat kantong kamu. Jangan takut ongkir mahal, coba aja langsung cek ongkir untuk melihat ongkir yang cocok buat kamu! Dijamin madu yang kamu kirim sampai dengan cepat dan selamat.
Nah kalian udah paham kan kenapa madu sangat merebak di marketplace? Ternyata ada cara-cara packing yang membuat madu tidak rusak bahkan tumpah ketika pengiriman, sehingga sudah banyak orang yang percaya untuk membeli madu secara online dan membuat penjual madu juga merebak. Kalau kamu ingin mengikuti jejak mereka dengan berbisnis menjual madu, kamu perlu mengikuti tips-tips di atas tadi, supaya madu yang kamu kirim aman hingga sampai ke tangan pelanggan Beri pelanggan kamu pelayanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan produk yang kamu jual!