ASSA Agresif Perkuat Logistik, Anteraja Gandeng Droper Tambah Jaringan Drop Off

drop-off-anteraja

Anteraja Tambah 300 Titik Drop Off Jadi Lebih dari 1.500 di Seluruh Indonesia

Jakarta, 23 November 2022 – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya  semakin agresif memperkuat lini logistik dengan menjalin kerjasama dengan Droper, PT Logitek Digital Nusantara (LDN) untuk mengoptimalkan layanan kebutuhan pengiriman pelanggan. ASSA melalui anak usaha PT Tri Adi Bersama (Anteraja) yang menggandeng LDN, anak usaha dari PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), telah membuka lebih dari 300 titik drop off baru Anteraja pada outlet-outlet mitra bisnis yang tergabung dalam jaringan ritel Droper di Pulau Jawa.

Dengan adanya kerjasama ini, Anteraja kini telah memiliki lebih dari 1.500  titik drop off di seluruh Indonesia yang siap melayani kebutuhan pengiriman setiap harinya dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 20.00 baik untuk layanan regular, next day maupun economy.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memenuhi permintaan masyarakat untuk menambah jumlah titik drop off Anteraja, sekaligus menyempurnakan layanan Anteraja secara menyeluruh,” kata  Direktur ASSA sekaligus CEO Anteraja, Suyanto.

“Dengan segala sistem & infrastruktur yang sudah kami miliki, kerja sama ini akan memberikan kemudahan bagi para pelanggan setia Anteraja. Kerja sama ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memperluas jaringan logistik,” tambah Direktur Utama TFAS, Jody Herdian.

Penambahan titik drop off Anteraja ini merupakan upaya Perseroan untuk mengoptimalkan titik drop off yang sebelumnya telah tersedia dari beberapa partner seperti Toko Kelontong SRC, Grab Kios dan Mitra Tokopedia maupun titik drop off flagship, staging store dan kios millik Anteraja. Untuk mengecek ketersediaan lokasi drop off baru Anteraja, pelanggan dapat dengan mudah mengakses laman resmi Anteraja pada www.anteraja.id/coverage.

“Kami berharap dengan bertambahnya jumlah titik drop off, kemudahan akan semakin dirasakan oleh pengguna terutama para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Pengguna dapat bebas memilih untuk menunggu paketnya di pick up oleh Satria atau langsung melakukan drop off di lebih dari 1.500 titik yangtelah kami siapkan. Kedepannya, kami akan terus memperluas wilayah titik drop off dan berinovasi untuk mengoptimalkan kenyamanan pengguna,” kata Suyanto. 

Secara konsisten, ASSA terus-menerus berupaya menyempurnakan layanan logistik Perseroan. Dimana selain menambah titik drop off, Anteraja juga baru saja meluncurkan layanan asuransi di platform aplikasi, serta menambah lini layanan pengiriman cold-chain atau rantai dingin. Cold chain adalah sebutan untuk rantai pasok yang menjaga suhu barang agar tetap rendah, mulai dari produksi, penyimpanan, distribusi, dan logistik terkait untuk menjaga kualitas produk tertentu, seperti produk pertanian segar, makanan, film fotografi, bahan-bahan kimia, dan produk farmasi.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan kebutuhan layanan cold-chain tersebut, Perseroan menghadirkan produk layanan Frozen Anteraja. Pada lini layanan pengiriman cold-chain ini, Anteraja menghadirkan opsi layanan pembayaran baru yakni, Payment on Delivery (PayOD) untuk memudahkan para pelanggan dalam melakukan pembayaran langsung saat paket sampai. Untuk ekspansi layanan cold-chain tersebut, ASSA telah menyuntikkan Rp 9,99 miliar ke anak perusahaan PT Adi Sarana Investindo (ASI).

***

Sekilas mengenai PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)

Didirikan pada 17 Desember 1999, ASSA mengawali bisnisnya dari penyewaan kendaraan dengan jaringan nasional. Seiring dengan waktu, perusahaan tumbuh dan memiliki berbagai lini bisnis antara lain: bidang jasa penyewaan kendaraan, jasa lelang kendaraan, jasa penyediaan juru mudi, dan layanan logistik yang mengarah kepada end-to-end logistic. Pada tahun 12 November 2012, ASSA melakukan IPO dan melepas 40,03% sahamnya ke masyarakat. Saat ini tercatat lebih dari 27 ribu armada kendaraan yang dikelola dalam bisnis rental ASSA. Selain itu ASSA mengelola lebih dari 3 ribu juru mudi yang didukung oleh 45 jaringan bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah melayani lebih dari 1.500 perusahaan di seluruh Indonesia. ASSA juga melengkapi layanan car sharing di bawah platform aplikasi ShareCar.

Untuk mendukung bisnis penjualan mobil bekas, pada tahun 2019, ASSA mengakuisisi balai lelang kendaraan kedua terbesar di Indonesia dan memperkuat anak usaha ASSA di bidang lelang mobil yang kini menjadi JBA Bidwin Auction (JBA). JBA saat ini adalah balai lelang otomotif terbesar di Indonesia dengan kantor lelang yang tersebar di seluruh Indonesia dimana lelang bisa dilakukan secara offline maupun online. Kemudian untuk melengkapi platform jual beli mobil di internet, ASSA telah membentuk anak usaha bernama Caroline dimana customer dapat membeli dan menjual kendaraan mereka melalui website www.caroline.id. Selain itu, dalam mengembangkan bisnis logistiknya ke arah end-to-end logistic, di tahun 2019 ASSA membentuk PT Tri Adi Bersama yang merupakan perusahaan penyedia layanan express courier (last mile delivery) berbasis teknologi dengan brand Anteraja. Anteraja memiliki layanan yang berbeda dari kompetitornya yaitu pengambilan produk di tempat pengirim atau penjual tanpa minimum jumlah barang yang dijemput.