Halo Hepizen! Pernah nggak sih kalian mengirim paket berbentuk cairan? Eh ternyata pas sampai, paketnya rusak. Pastinya bikin galau kan? Padahal kamu merasa packing yang kamu lakukan terhadap barang kamu udah cukup aman. Mungkin ada beberapa tahapan yang terlewat ketika kamu melakukan packing dan mengirim barang kamu. Makanya kita mau kasih tips bagaimana caranya kirim paket berbentuk cairan biar tetap aman sampai tujuan.
Mengirim paket cairan memang membutuhkan perhatian khusus, baik pada saat pengemasan hingga proses pengiriman. Oleh karena itulah kamu harus mempersiapkannya dengan sebaik mungkin agar benda cair ini dapat sampai ke tangan penerima dengan kondisi tidak kurang apapun. Berikut beberapa langkah dan tips aman mengirim benda berbentuk cairan yang perlu Hepizen ketahui.
Tips Mengirim Barang Cair
Perhatikan Cara Packing
Untuk pengiriman barang cair, hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah cara packing-nya. Mengingat benda berbentuk cairan bisa saja tumpah atau merembes, sebaiknya gunakan plastik sebagai pelindung. Terlebih lagi jika barang tersebut ditempatkan pada botol yang mudah pecah. Langkah-langkah untuk pemasangan paket atau packing kirim paket cairan yang benar adalah sebagai berikut:
- Bungkuslah botol atau paket tersebut dengan menggunakan plastik, terlebih jika cairan dibungkus menggunakan botol kaca.
- Jika kemasan barang berupa botol, pastikan tutupnya tersegel dengan rapat. Jika tidak ada segel, kamu bisa menyegelnya dengan plastik dan dilapisi lakban. Walaupun tutup botol sudah rapat, cairan bisa saja merembes dan membuat kebocoran.
- Lapisi dengan bubble wrap secara menyeluruh untuk menghindari terjadinya benturan saat proses pengiriman barang.
- Kemudian, kamu bisa mengemasnya dengan merekatkan lakban agar tidak lepas. Namun, saat merekatkan lakban, sebaiknya jangan terlalu menekan. Sebab jika tekanan terlalu kuat, bisa jadi membuat botol tersebut pecah.
- Pada bagian luar, kamu bisa melapisinya menggunakan kardus. Pastikan ukuran kardus pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Jika kardus terlalu besar akan membuat barang bergerak di dalam dan saling membentur. Jika kardus terlalu kecil, maka kardus akan robek sehingga berpotensi membuat barang kamu terjatuh.
- Setelah itu, kamu bisa langsung memilih jasa pengiriman tertentu yang melayani pengiriman paket cairan.
- Bungkuslah botol atau paket tersebut dengan menggunakan plastik, terlebih jika cairan dibungkus menggunakan botol kaca.
- Langkah kedua adalah lapisi dengan bubble wrap secara menyeluruh untuk menghindari terjadinya benturan saat proses pengiriman barang.
- Kemudian, kamu bisa mengemasnya dengan merekatkan lakban agar tidak lepas. Namun, saat merekatkan lakban, sebaiknya jangan terlalu menekan. Sebab jika tekanan terlalu kuat, bisa jadi membuat botol tersebut pecah.
- Pada bagian luar, kamu bisa melapisinya menggunakan kardus. Setelah itu, kamu bisa langsung memilih jasa pengiriman tertentu yang melayani pengiriman paket cairan.
Beri tanda tertentu
Dalam pengemasan kiriman barang berbentuk cair, penting juga bagi kamu untuk memberikan tanda tertentu pada bagian luar kemasan. Kamu bisa menempelkan sendiri stiker “FRAGILE” atau “MUDAH PECAH” pada paket barang kamu. Cara ini dilakukan agar petugas ekspedisi mengetahui karakteristik barang tersebut agar mendapatkan pelayanan khusus. Dengan memberikan pemberitahuan kepada petugas, maka barang tadi akan mendapatkan prioritas penanganan.
Terlebih lagi jika benda cair yang akan dikirimkan memiliki sifat cukup riskan. Misalnya saja yang termasuk dalam hal ini salah satunya ialah barang kimia. Barang kimia terkadang mudah menguap bahkan meledak jika terkena benturan.
Biasanya, jasa pengiriman barang memiliki tanda tersendiri dalam menandai barang-barang yang cukup riskan. Kamu bisa memintanya kepada petugas untuk mengirimkan barang cair tersebut. Hal ini tidak akan memudahkan petugas dalam menjaga barang, tetapi juga kepada penerima untuk lebih berhati-hati saat membawa barang ketika diterima hingga digunakan oleh sang penerima.
Menggunakan packing kayu
Jasa pengiriman barang juga biasanya menawarkan pengemasan atau packing dengan menggunakan kayu untuk produk atau benda cair. Jika perusahaan ekspedisi memiliki layanan packing kayu dalam kirim cairan, maka ini bisa kamu manfaatkan. Khususnya jika benda cair tersebut dibungkus dengan wadah berupa kaca dan plastik.
Keunggulan menggunakan packing kayu ini adalah menghindari kerusakan bagi barang kiriman. Packing kayu juga akan melindungi seluruh permukaan ketika berada di gudang penyimpanan. Barang akan ditumpuk menjadi satu untuk menghemat tempat. Potensi barang untuk menjadi rusak karena tumpukan benda lainnya pun cukup besar. Maka, untuk mengantisipasinya, kamu bisa meminta layanan packing kayu yang disediakan oleh petugas.
Manfaatkan Layanan Asuransi Pengiriman
Tidak hanya itu, beberapa layanan pengiriman juga memiliki asuransi untuk benda-benda yang dinilai riskan. Kamu pun bisa memanfaatkan layanan asuransi pengiriman barang ini untuk mengganti kerugian jika sewaktu-waktu benda tersebut mengalami kerusakan saat proses pengiriman. Paket yang diasuransikan ini biasanya jika terjadi kerusakan akan diganti senilai harga paket yang tertera di resi, bahkan sepuluh kali biaya pengiriman dan maksimal Rp1 juta.
Kamu pun bisa mengajukan klaim jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman kepada perusahaan ekspedisi. Dengan catatan, batas permohonan penggantian paling lambat empat belas hari setelah tanggal paket seharusnya diterima oleh penerima di tempat tujuan. Dengan memilih asuransi yang ada pada jasa pengiriman, tentu akan membuatmu semakin tenang bahwa barang tersebut akan baik-baik saja dan jika terjadi kerusakan, kamu tak perlu khawatir karena akan mendapatkan ganti rugi dari pihak ekspedisi.
Menggunakan layanan asuransi pengiriman membuat kamu harus mengeluarkan uang lebih, namun kamu harus mempertimbangkannya demi kepuasan pelanggan kamu. Atau kamu bisa juga mendiskusikannya dengan pelanggan kamu supaya pelanggan kamu yang membayar layanan asuransinya. Dengan ini, kamu dan pelanggan bisa sama-sama nyaman dan tidak perlu khawatir jika barang yang dikirim mengalami kerusakan
Memilih Jasa Ekspedisi yang Tepat
Ingat, tidak semua perusahaan ekspedisi memiliki layanan untuk kirim paket cairan. Maka dari itulah kamu harus jeli dalam memilihnya agar tidak mengecewakan. Apalagi paket yang kamu kirim adalah pesanan pelanggan, pasti nggak mau kan bikin pelanggan kamu kecewa? Kamu dapat mempercayakan pengiriman paket mu kepada Anteraja yang memberikan berbagai solusi kemudahan untuk pengiriman benda atau barang berbentuk cair kepada penerima. Nggak perlu takut mahal, karena mulai dari Rp. 10.000 aja, kamu udah mengirim paket kamu yang memiliki bobot hingga 1 kilogram! Apalagi kalau kamu menggunakan packing kayu yang berat, makin nggak perlu khawatir soal ongkir dan tetap bisa memberikan perlindungan lebih terhadap barang kamu. Yuk langsung aja cek ongkir untuk buktikan kalau kamu memang nggak perlu rogoh kantong dalam-dalam! Selain murah, ada fitur tracking paket yang akan memudahkan kamu dan pelanggan kamu untuk melacak barang yang dikirim. Jadi jangan lupa juga untuk cek resi, supaya pelanggan kamu merasa aman! Nah buat kamu para seller, jangan lupa untuk selalu gunakan layanan Anteraja, supaya pelanggan kamu hepi terhadap pelayanan kamu. Pakai Anteraja #pastibawahepi!
Nah itu tadi tips aman mengirim benda berbentuk cairan yang bisa kamu ikuti untuk mengirim barang-barang kamu. Jangan sampai barang yang kamu kirim rusak ketika pengiriman, apalagi barang tersebut adalah pesanan pelanggan kamu. Jadi puaskanlah pelanggan kamu dengan memperhatikan cara packing barang yang kamu kirim, karena kepuasan pelanggan mencerminkan pelayanan toko kamu. Selamat mencoba!