Pasti kamu pernah mendengar tagline yang disampaikan pada iklan produk di televisi atau di radio, bahkan kamu juga sering melihatnya pada papan reklame dan spanduk-spanduk di pinggir jalan. Mungkin beberapa tagline produk yang pernah kamu lihat masih terngiang-ngiang di pikiran kamu sampai sekarang, bahkan tagline yang pernah kamu dengar bertahun-tahun lalu masih segar berada di pikiran kamu.
Itulah tujuan dibuatnya tagline, kalimat pendek yang umum digunakan dalam dunia marketing untuk membuat masyarakat selalu mengingat pesan yang disampaikan dari sebuah produk. Bahkan banyak orang yang lebih mengingat tagline yang digunakan dibandingkan dengan produk yang diiklankan. Maka itu, sangat penting menentukan tagline untuk bisnis produk atau jasa yang sedang kamu jalankan. Nah bagi kamu yang masih bingung dalam menentukan tagline, kamu perlu mengetahui aspek-aspek apa saja yang harus ada di dalam tagline. Kalo gitu, langsung aja yuk simak 7 cara membuat tagline di bawah ini!
Cara Membuat Tagline untuk Bisnis
1. Buat Tagline yang Menarik
Membuat tagline harus menarik, karena memang tagline digunakan untuk menarik kepekaan masyarakat terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan. Jika tagline yang kamu gunakan tidak menarik, mungkin beberapa orang tidak akan melirik produk kamu. Karena banyak orang yang tertarik dengan tagline yang diberikan, baru mereka melihat dan mencoba membeli produk tersebut.
2. Mengenali Konsumen
Kamu harus mengetahui siapa konsumen yang biasa membeli produk atau menggunakan jasa kamu. Bisa dari segi umur atau jenis kelamin. Jika produk atau jasa yang kamu tawarkan memiliki segmentasi untuk wanita, maka kata-kata yang mengandung target segmentasi tersebut bisa kamu cantumkan pada tagline kamu. Misalnya jika kamu menjual produk kecantikan, kamu bisa menggunakan tagline “Kosmetik Pilihan Wanita Indonesia.” Dengan tagline tersebut, kamu menyasar segmentasi dari produk yang kamu tawarkan, jadi tagline tersebut bisa langsung menarik kepekaan wanita terhadap produk kecantikan kamu.
3. Cari Keunggulan Produk yang Dijual
Keunggulan produk kamu akan menjadi hal yang meningkatkan ketertarikan masyarakat, jadi tentukan tagline yang menjelaskan keunggulan produk kamu. Kalau misalnya salah satu restoran ayam goreng memiliki tagline “Jagonya Ayam,” kamu juga bisa menggunakan tagline seperti itu yang menggambarkan produk yang kamu jual. Misalnya jika kamu menjual produk minuman susu, kamu dapat menggunakan tagline “Bantu Pertumbuhan Si Kecil” atau “Susu Sapi Murni Kaya Nutrisi”. Nah kedua tagline tersebut sama-sama menjelaskan keunggulan produk susu yang kamu tawarkan, kata-kata “bantu pertumbuhan” dan “kaya nutrisi” dapat menarik orang-orang untuk membeli produk susu kamu.
4. Memperjelas Produk dan Jasa yang Kita Tawarkan
Dengan memperjelas produk atau jasa kamu pada tagline yang akan kamu buat, tidak akan membuat konsumen rancu dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Dengan memakai contoh tagline pada nomor 1, “Kosmetik Pilihan Wanita Indonesia” orang akan memahami bahwa kamu menjual produk kecantikan. Memperjelas produk atau jasa pada tagline juga akan memudahkan penyampaian pesan kamu kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat cepat memahami produk yang kamu tawarkan dan tidak ada kerancuan di dalamnya.
5. Mencantumkan Misi
Cantumkan misi apa yang ingin kamu sampaikan kepada pelanggan, dari produk atau jasa yang kamu tawarkan. Mungkin kamu pernah dengar tagline “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah,” pada tagline tersebut terdapat misi yang ingin disampaikan kepada masyarakat bahwa untuk menyelesaikan masalah tidak perlu membuka masalah baru. Nah misalnya jika kamu menjual produk susu, maka kamu bisa menggunakan tagline “Atasi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil.” Dengan terdapat kata “atasi” kamu sudah mencantumkan misi dari produk susu kamu yang ingin mengatasi kebutuhan nutrisi anak-anak yang mengkonsumsinya.
6. Singkat dan Menarik
Nggak perlu membuat tagline terlalu panjang, karena kamu bukan ingin membuat motto. Dan usahakan buatlah dengan singkat dan menarik. Dengan tagline yang menarik, konsumen lebih mudah untuk mengingatnya, apalagi jika tagline tersebut singkat dan tidak terlalu panjang. Tagline yang singkat juga dapat tertanam lama di benak masyarakat, banyak sekali tagline dari iklan bertahun-tahun lalu yang pasti masih teringat di benakmu, padahal kamu sudah lama sekali melihat atau mendengar tagline tersebut. Itulah pentingnya tagline singkat dan menarik.
7. Bersifat Ajakan
Tagline yang bersifat ajakan akan sangat ampuh untuk menarik orang dan akan menempel pada pikiran mereka. Seperti tagline “orang bijak taat pajak” yang digunakan oleh Dirjen Pajak. Tagline ini memiliki makna tersirat yang mengajak orang-orang untuk taat membayar pajak. Dengan kalimat tersebut, orang akan merasa mereka adalah orang yang bijak karena telah taat terhadap pajak. Nah bagi orang-orang yang tidak membayar pajak, mereka akan merasa bahwa mereka bukan orang yang bijak. Sehingga beberapa orang merasa dianggap sebagai orang yang tidak bertanggung jawab karena tidak membayar pajak. Tagline persuasif seperti itu bisa saja membuat orang-orang yang tadinya apatis terhadap pajak, menjadi membayar pajak.
Nah gimana? Udah menentukan tagline yang cocok buat bisnis kamu? Pastikan kamu menggunakan tagline yang sesuai dengan bisnis kamu, supaya masyarakat dapat lebih peka dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Tapi sebelumnya kamu pernah dengar dong tagline PastiBawaHepi? Kalau itu tagline yang menjelaskan keunggulan Anteraja yang pasti bakal bikin kamu hepi! Kenapa bisa hepi? Iya dong, Anteraja bakal memberikan kamu harga yang murah sekaligus pengiriman tepat waktu ke banyak wilayah di Indonesia! Ada banyak opsi pengiriman yang bisa kamu — mulai dari Rp. 10.000 aja, nggak perlu mahal untuk nikmati layanannya. Langsung aja kamu cek ongkir sekarang untuk segera tentukan ongkir ke tujuan kamu! Manfaatkan juga fitur tracking paket yang selalu tersedia buat kamu para pengguna Anteraja, jadi jangan lupa juga cek resi setelah kamu mengirim barang!