Ketika di masa kecil, pasti banyak dari kamu yang sudah familiar dengan bubble wrap, karena permukaannya yang memiliki banyak gelembung udara akan sangat menyenangkan ketika dipencet. Namun ternyata bubble wrap memiliki banyak kegunaan, salah satunya untuk memproteksi barang. Gelembung udara yang terdapat pada bubble wrap dapat memproteksi barang lebih baik, karena memiliki karakter yang lebih tebal dibandingkan plastik biasa.
Mungkin banyak dari kamu yang belum memahami cara packing barang menggunakan bubble wrap, karena dibutuhkan ketelitian agar barang bisa terproteksi dengan baik. Nah kali ini Anteraja bakal memberi tau kamu cara packing menggunakan bubble wrap. Berikut caranya!
Cara Packing Menggunakan Bubble Wrap
1. Potong Bubble Wrap Secukupnya
Apabila kamu memiliki bubble wrap meteran yang berukuran sangat besar, kamu harus memotongnya terlebih dahulu untuk disesuaikan dengan ukuran paket yang ingin dibungkus. Potong bubble wrap dengan ukuran minimal dua kali lebih besar daripada barang yang ingin dibungkus, supaya kamu memiliki banyak sisa bubble wrap untuk membungkus barang agar lebih tebal dan terproteksi dengan baik.
2. Bungkus Paket dengan Bubble Wrap
Setelah memotong bubble wrap, segera bungkus paket dengan teknik membungkus yang kamu bisa. Jika kamu kurang mengerti teknik membungkus barang, kamu bisa melihat caranya di internet untuk dijadikan referensi. Bungkus semua sisi barang dengan ketebalan yang cukup, sehingga tidak ada bagian yang terlalu tipis. Pastikan juga barang sudah terbungkus dengan benar dan tidak ada bagian yang terbuka, apalagi pada bagian sudut yang bisa menyebabkan penyok ketika terbentur.
3. Kemas Paket dengan Kardus atau Plastik untuk Keamanan Extra
Tidak hanya isi barang yang harus diproteksi, bagian luar juga harus diproteksi dengan kardus atau plastik yang tebal. Misalnya jika kamu ingin mengirim barang pecah belah seperti vas bunga, piring, gelas, dan sebagainya, kamu harus membungkus barangnya dengan bubble wrap dan membungkusnya lagi dengan kardus atau plastik. Setelah semua proses packing selesai, kamu harus memastikannya kembali apakah barangnya sudah terproteksi dengan baik. Mungkin kamu juga bisa melakukan pengetesan dengan mencoba membanting barangnya, untuk membuktikan apakah cara packing kamu sudah benar.
Cara Memanfaatkan Bubble Wrap Bekas
Bubble wrap memiliki bahan baku dari plastik, ada baiknya kamu tidak membuang bubble wrap yang masih layak pakai. Karena sampah plastik sangat susah terurai oleh tanah, sehingga dapat menyebabkan limbah yang merusak lingkungan. Maka itu kamu harus memanfaatkannya untuk digunakan kembali pada beberapa situasi di bawah ini!
1. Untuk Mengganjal Sesuatu
Bubble wrap bisa kamu gunakan untuk mengganjal sesuatu, misalnya seperti kaki meja atau furnitur yang tidak memijak sempurna dan mengakibatkan meja berguncang. Atau jika sepatu kamu lebih besar dibanding ukuran kaki, kamu bisa mengganjalnya menggunakan bubble wrap supaya bisa lebih pas dan tidak kebesaran.
2. Menggunakan untuk Mengirim Paket Kembali
Jika kamu masih memiliki banyak bubble wrap, kamu bisa menyimpannya untuk digunakan kembali pada saat ingin mengirim paket. Kamu tinggal melihat kembali cara-cara di atas untuk membungkus paket dengan baik dan benar. Ngomong-ngomong soal mengirim paket, kamu bisa menyerahkannya kepada Anteraja supaya paket yang kamu kirim selalu aman sampai tujuan.
3. Membuat Frozen Food Tetap Dingin
Karena memiliki permukaan yang agak tebal, bubble wrap dapat membuat frozen food atau makanan beku tetap dingin walaupun sedang berada di luar lemari pendingin. Misalnya ketika kamu habis membelinya dari supermarket dan harus melewati perjalanan yang agak jauh, kamu bisa membungkusnya dengan bubble wrap supaya suhunya tetap terjaga.
4. Melindungi Furnitur dan Perabotan dari Debu
Sangat disayangkan jika furnitur berharga yang kamu punya di rumah harus mengalami kerusakan karena terkena debu. Karena debu dapat membuat baret-baret halus pada permukaan benda yang dapat merusak estetika. Nah kamu bisa membungkus furnitur kamu yang tidak terpakai sebelum disimpan. Misalnya seperti piring atau gelas antik, vas bunga, guci, dan perabotan lainnya.
Kita tidak akan tau bagaimana kondisi paket barang ketika sudah diserahkan kepada ekspedisi pengiriman, maka kamu harus melakukan langkah preventif dengan memberikan proteksi terbaik pada paket barang. Namun kamu nggak perlu ragu jika menggunakan Anteraja, karena Anteraja sudah berpengalaman dalam menangani pengiriman barang.
Apalagi ongkir Anteraja masih sangat ramah di kantong dan tidak akan membebankan kamu. Coba deh kamu cek ongkir sekarang untuk buktikan murahnya! Kamu juga bisa cek resi dengan mudah untuk melacak posisi paket yang sedang dikirim. Pokoknya segala kemudahan bisa kamu dapatkan apabila menggunakan Anteraja!