Seperti yang kita tau, berjualan adalah bisnis atau usaha yang paling banyak dijalankan oleh para pengusaha, baik itu berjualan barang maupun berjualan jasa. Ketika ada kata berjualan, pasti ada dua orang yang dipertemukan yaitu pembeli dan penjual. Sehingga harus ada teknik yang dilakukan supaya si pembeli tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan.
Teknik yang seringkali dilakukan pada bisnis berjualan adalah teknik upselling dan teknik cross selling. Pasti banyak dari kamu yang sudah pernah mendengar kedua teknik ini, namun belum paham apa artinya dan bagaimana cara menerapkannya. Nah kali ini Anteraja akan menjelaskan semua teknik tersebut secara rinci, sehingga bisnis jualan kamu bisa semakin laku. Nggak perlu lama-lama lagi deh, kamu bisa langsung kepoin dulu apa sih sebenarnya teknik upselling dan cross selling. Langsung aja deh kamu simak di bawah ini!
Teknik Upselling
Teknik upselling ini merupakan strategi penjualan yang penting kamu terapkan. Pada dasarnya, teknik ini dilakukan untuk memaksimalkan penjualan dengan merekomendasikan barang dengan nilai yang lebih tinggi bagi penjual maupun pembeli. Misalnya jika kamu adalah penjual handphone, kamu bisa menawarkan handphone dengan spesifikasi yang lebih bagus walaupun harganya juga lebih tinggi. Seringkali pembeli akan tertarik dengan tawaran seperti ini apabila mereka merasa uang yang dikeluarkan sepadan dengan spesifikasi handphone yang ditawarkan. Nah teknik ini sangat ampuh untuk mengincar pembeli yang masih bingung dalam memilih-milih barang untuk dibeli dan memiliki kelonggaran budget.
Teknik Cross Selling
Setelah melakukan teknik upselling, kamu juga harus melakukan teknik cross selling. Soalnya teknik ini juga dibutuhkan untuk memaksimalkan penjualan. Berbeda dengan upselling, teknik ini justru menawarkan barang-barang yang berkesinambungan dengan barang yang diinginkan oleh pelanggan. Misalnya jika pelanggan kamu tertarik dengan produk handphone yang kamu tawarkan tadi, kamu juga harus menawarkan barang-barang pendukungnya seperti casing, anti gores, memory card, charger, dan sebagainya. Pelanggan pasti akan tertarik untuk membeli barang-barang tadi, biasanya casing dan anti gores akan menjadi pilihan. Nah setelah menjalankan kedua teknik ini, kamu sudah menjual handphone dengan nilai yang tinggi dan beberapa aksesorisnya kepada satu pelanggan.
Cara Meningkatkan Jualan Online Kamu dengan Teknik Cross selling dan Upselling
1. Tentukan Harga yang Sesuai
Bukan berarti teknik cross selling dan upselling bisa kamu terapkan seenaknya, kamu juga harus menentukan harga yang sesuai dan tidak membebankan pelanggan. Misalnya jika kamu ingin menawarkan handphone dengan harga dan spesifikasi yang lebih tinggi, pastikan harganya tidak terpaut jauh lebih mahal dibandingkan harga handphone yang diinginkan pelanggan. Pastikan juga handphone yang kamu tawarkan memiliki harga yang sepadan dengan spesifikasi yang ditawarkan, misalnya dengan menambah 500 ribu rupiah pelanggan bisa mendapatkan handphone dengan kapasitas RAM 4GB.
2. Kenali Target Konsumen Kamu
Setiap barang yang dijual pasti memiliki target konsumennya masing-masing, sehingga perbedaan target konsumen ini juga berpengaruh terhadap cara kamu ketika menerapkan teknik cross selling dan upselling ini. Misalnya jika kamu adalah penjual pakaian dan pembeli kamu kebanyakan adalah ibu-ibu, kamu bisa sekaligus menerapkan teknik cross selling dengan menawarkan produk pakaian untuk anak-anak. Siapa tau beberapa dari konsumen kamu tertarik untuk membeli pakaian untuk anak mereka ketika kamu merekomendasikannya.
3. Kelola Online Shop Kamu
Beberapa marketplace dan media sosial memiliki kecanggihan untuk memberikan rekomendasi produk yang diinginkan oleh pelanggan. Misalnya ketika pelanggan sedang mencari produk pakaian kerja seperti blouse atau kemeja, maka marketplace dan media sosial bisa memberikan rekomendasi pakaian kerja lainnya seperti blazer, jas, celana panjang, dan sebagainya. Rekomendasi tersebut bisa kamu atur sendiri dari online shop kamu, sehingga akan memudahkan pelanggan mendapatkan rekomendasi produk ketika mengunjungi online shop kamu. Nah pastikan profil atau homepage online shop kamu mudah dimengerti pelanggan dengan penawaran-penawaran yang menarik.
4. Ramah Kepada Customer
Keramahan adalah teknik yang harus selalu kamu aplikasikan ketika melayani pelanggan, karena keramahan kamu akan menjadi pertimbangan pelanggan untuk memilih kamu sebagai tempat untuk berbelanja. Jika kamu selalu ramah dan sabar ketika menjalankan teknik cross selling atau upselling, maka mereka tidak akan merasa terpaksa untuk membeli barang yang kamu tawarkan. Bahkan beberapa pelanggan mungkin saja akan menghargai keramahan kamu dengan membeli produk yang kamu tawarkan. Untuk itu keramahan sangat penting dan harus selalu diterapkan kepada staff atau pegawai kamu ketika menghadapi pelanggan.
5. Rekomendasikan! Jangan Terlalu Menjual
Semua ketentuan ada di tangan pelanggan untuk membeli barang yang mereka inginkan, untuk itu tugas kamu hanya merekomendasikan bukan memaksa mereka untuk membelinya. Kamu bisa menanyakan terlebih dahulu budget yang dimiliki pelanggan kamu, supaya kamu tau barang apa yang bisa kamu rekomendasikan. Misalnya pelanggan kamu ingin membeli handphone dengan budget 4-5 juta rupiah, maka kamu harus merekomendasikan handphone yang memiliki rentang harga tersebut. Jangan paksa mereka untuk membeli handphone yang memiliki harga di atas budget walaupun dengan spesifikasi yang jauh lebih tinggi.
Gimana? Akhirnya kamu paham kan apa itu teknik upselling dan cross selling? Setelah membaca artikel ini, dijamin kamu langsung bisa menerapkannya pada bisnis kamu. Jika masih kurang jelas, kamu bisa menjelajah internet lebih dalam dan belajar dengan orang-orang yang sudah berpengalaman. Bicara soal pengalaman, kamu juga harus menggunakan layanan pengiriman berpengalaman untuk mengirim semua barang jualan kamu. Seperti Anteraja yang sudah berpengalaman membantu para pedagang online untuk mengirim barang jualan mereka.
Kalau kamu penasaran ongkir yang ditawarkan Anteraja, kamu bisa langsung cek ongkir sekarang juga! Nggak hanya Cek Ongkir, Anteraja juga mengizinkan para pengguna untuk melakukan pelacakan paket hanya dengan melakukan cek resi. Jadi jangan pakai yang lain ya, puaskan pelanggan kamu dengan layanan Anteraja!