Softlens atau lensa kontak merupakan benda yang berfungsi untuk membantu penglihatan selain kacamata. Saat ini, menggunakan softlens juga menjadi sebuah tren yang dianggap bisa mempercantik penampilan, khususnya bagi para wanita. Namun, tidak jarang penggunaan lensa kontak bisa memicu iritasi pada mata. Lalu, bagaimana cara memilih softlens yang bagus agar mata tetap sehat dan terhindar dari iritasi?
Jenis-jenis Softlens yang Ada Dipasaran
Sebelum membahas mengenai cara memilih softlens, ada baiknya jika mengenal beberapa jenis softlens. Hal ini penting diketahui khususnya untuk pemula agar bisa memahami dengan baik jenis softlens apa yang sedang digunakan.
1. Lensa Kontak dengan Bahan HEMA (Hydroxyethyl Methacrylate)
Jenis lensa kontak yang pertama inilah yang umum dikenal sebagai softlens. Jenis ini lebih banyak dan umum digunakan karena memiliki tampilan yang lembut, tekstur lentur, sehingga membuat softlens sangat nyaman digunakan.
2. Lensa Kontak Jenis Silicone Hydrogel
Jenis lensa ini memiliki tingkat kenyamanan yang hampir sama dengan softlens. Hanya saja memiliki kadar air yang rendah dari pada softlens. Meski kadar airnya rendah, jenis softlens ini masih bisa digunakan hingga 12 jam dalam satu hari.
3 Cara Memilih Softlens yang Bagus untuk Mata
Sebelum membeli softlens, para pengguna softlens disarankan untuk memahami tips memilih softlens yang aman dan sesuai untuk mata agar kesehatan mata tetap terjaga dan bisa terhindar dari iritasi.
1. Memastikan Ukuran Minus Softlens
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa ukuran minus yang ada pada softlens yang akan dibeli sama dengan ukuran minus mata. Hal ini penting karena jika ukuran minus pada lensa kontak yang digunakan tidak sesuai dengan minus mata maka akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman dipakai. Bahkan, bukan tidak mungkin bisa memicu iritasi dan mengganggu aktivitas.
Selain itu, juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan minus ke dokter mata sebelum memutuskan membeli softlens. Hal ini bertujuan agar ukuran minus mata bisa diketahui dengan tepat dan baik sehingga apabila membeli softlens bisa menyesuaikan dengan minus tersebut.
2. Sebaiknya Pilih Softlens Bening
Warna softlens memang sangat beragam dan sangat menarik untuk digunakan. Namun, memilih softlens jenis bening akan lebih cocok untuk para pemula yang baru menggunakan softlens. Hal ini dikarenakan softlens bening memiliki kadar air yang lebih tinggi dibandingkan softlens warna-warni. Baru, jika sudah terbiasa menggunakan softlens untuk pemakaian sehari-hari di berbagai aktivitas, maka baru bisa beralih menggunakan softlens dengan warna-warna lain.
3. Pastikan Selalu Cek dan Catat Tanggal Kadaluarsa Softlens
Setiap softlens yang kita beli akan memiliki jangka waktu kadaluarsanya masing-masing. Umumnya akan berkisar antara dua minggu, tiga bulan, dan bahkan ada yang bisa kadaluarsa dalam waktu satu hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencatat dan mengecek tanggal kadaluarsa lensa kontak yang dibeli. Hal ini sangat penting untuk tetap melindungi mata.
Jika memang sudah lewat dari masa kadaluarsanya silahkan buang softlens tersebut. Jangan sampai digunakan kembali karena tanggal kadaluarsa yang lewat membuat softlens berbahaya dan sangat tidak aman digunakan berulang kali.
Cara Memakai Softlens yang Benar dan Aman
Gambar 3
Memakai softlens pada mata sebenarnya mudah untuk dilakukan. Hanya saja perlu berhati-hati dalam melakukannya supaya tidak membuat mata sakit. Pertama silahkan siapkan beberapa bahan seperti:
- Kotak untuk Tempat Softlens
- Cairan Pembersih Softlens
- Kaca
Kemudian jika sudah baru lakukan pemasangan softlens. Pertama silahkan pastikan bahwa tangan sudah bersih. Kemudian, letakkan softlens pada permukaan telapak tangan dan beri beberapa tetes cairan pembersih dari softlens. Kemudian, gunakan ujung jari untuk membersihkan softlens. Pastikan menggunakan air softlens yang bagus agar kejernihan softlens bisa terjaga.
Setelah proses membersihkan softlens, silahkan angkat softlens pada jari telunjuk dan mulai letakkan di bola mata. Tahan bagian bola mata dengan jari telunjuk dan jari tengah yang lain agar mata tidak reflek menutup. Tempelkan softlens secara perlahan ke bagian bola mata.
Setelah dirasa tertempel pada bola mata lakukan kedipan-kedipan pada mata selama beberapa kali dan gerakkan bola mata. Hal ini bertujuan untuk merasakan apakah softlens sudah berada di bagian yang tepat. Jika sudah, maka proses pemasangan selesai.
Itulah informasi mengenai tips memilih softlens yang bagus untuk mata. Selalu ingat bahwa softlens terbaik pasti memiliki kriteria yang telah disebutkan diatas. Jadi, jangan sampai salah dan keliru dalam memilih softlens ya!