Hobi memelihara ikan hias sangat disukai oleh masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang, apalagi di tahun 2020 ini hobi memelihara ikan hias seperti ikan cupang kembali tinggi. Siapa sangka, akibat tingginya minat masyarakat akan ikan hias, bisnis berjualan ikan hias ternyata bisa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Terbukti dari merebaknya toko-toko ikan hias di kota-kota besar bahkan sampai melayani pengiriman dari pembelian online.
Jika kamu adalah salah satu pedagang ikan hias, penting lho untuk mengetahui cara packing ikan hias yang baik dan benar. Karena kalau kamu salah melakukan packing, bisa berakibat fatal dan membuat ikan yang kamu kirim mati ketika perjalanan. Tapi jangan khawatir, udah banyak kok toko-toko yang biasa mengirim ikan hias bahkan sampai ke luar kota. Memang butuh cara-cara khusus supaya ikan bisa bertahan hidup selama jangka waktu pengiriman. Mau tau cara-caranya? Yuk langsung simak 8 cara packing ikan hias yang baik dan benar di bawah ini!
Cara Packing Ikan Hias yang Aman
1. Batasi Pemberian Pakan Ikan Sebelum Berangkat
Sebelum dikirim, pemberian pakan kepada ikan perlu dibatasi supaya ikan tidak banyak membuang kotoran ketika dikirim. Kotoran ikan akan membuat kemasan terkontaminasi dengan amoniak yang terdapat di kotoran ikan. Amoniak akan menyebabkan ikan keracunan dan berpotensi mati ketika pengiriman
(Baca Juga: Cara Packing Madu)
2. Seleksi Jenis dan Ukuran
Gabungkan ikan dengan jenis dan ukuran yang sama, jika ikan yang dikirim memiliki jenis atau ukuran yang berbeda, jangan dimasukkan ke dalam tempat yang sama. Menyatukan jenis ikan atau ukuran yang berbeda berpotensi membuat ikan berkelahi di dalam sehingga berpotensi ikan akan mati.
3. Kapasitas Ikan Hias Disesuaikan Dengan Daya Tampung
Sesuaikan jumlah ikan hias yang akan dimasukkan ke dalam tempat, jangan terlalu penuh supaya ikan memiliki ruang banyak untuk bergerak. Jika ikan hias yang dikirim berjumlah banyak, maka masukkan tambahkan plastik untuk menampung ikan supaya tidak sempit.
(Baca Juga: Cara Packing Sepeda)
4. Siapkan Plastik Untuk Ikannya
Gunakan plastik yang tidak terlalu kecil supaya ikan bisa leluasa bergerak di dalamnya. Jangan lupa untuk memberikan oksigen ke dalam plastik supaya ikan tidak kehabisan nafas ketika pengiriman dan mengurangi kemungkinan ikan mati di jalan.
5. Gunakan Box Styrofoam Untuk Packing Luar
Setelah ikan dimasukkan ke dalam plastik, kamu bisa memasukkannya lagi ke dalam box styrofoam. Pastikan plastik yang berisi ikan tadi tidak berguncang dan bergelinding di dalam box styrofoam. Jika ada celah yang memungkinkan plastik ikan bergerak, gunakan kertas koran atau bubble wrap untuk menutup celah-celah tersebut. Karena plastik akan berpotensi pecah ketika berguncang dan bertabrakan satu sama lain.
(Baca Juga: Arti Mimpi mendapat paket)
6. Segel Tutup Dengan Lakban
Setelah semua plastik berisi ikan dimasukkan ke dalam box styrofoam, segel semua permukaan box dengan lakban. Pastikan juga tutup box sudah disegel dengan rapat untuk menghindari tutup box terbuka. Penyegelan box dengan lakban juga untuk meminimalisir ketidakstabilan suhu udara saat pengiriman yang akan membuat ikan tidak nyaman dan berpotensi mati.
(Baca Juga: Bisnis ikan cupang)
7. Pastikan Alamat Ditulis Dengan Jelas
Jangan lupa untuk menulis alamat penerima dengan jelas, supaya paket ikan yang kamu kirim tidak tersasar ke tujuan yang salah. Selalu tulis dengan jelas nama penerima, nama jalan, nama perumahan (jika ada), RT dan RW, kecamatan, kelurahan, kota atau kabupaten, dan kode pos. Alamat yang jelas membantu layanan pengiriman supaya tidak bingung mencari alamat penerima dan menghindari keterlambatan pengiriman yang dapat menyebabkan ikan terlalu lama di dalam plastik.
8. Gunakan Pengiriman yang Terpercaya
Pasti nggak mau kan ketika kamu udah mempersiapkan ikan hias yang ingin kamu kirim dengan packing yang bagus, tetapi layanan pengiriman yang kamu pakai nggak bisa mengirimkan dengan cepat? Nggak perlu khawatir, kamu bisa memanfaatkan layanan Same Day yang dimiliki Anteraja. Tanpa perlu harap-harap cemas ikan yang kamu kirim mati di jalan, karena dengan waktu maksimal 8 jam saja, paket ikan yang kamu kirim bisa sampai ke tangan pelanggan. Nggak perlu mahal, mulai dari Rp. 10.000 aja kamu udah bisa nikmati layanannya. Cek ongkir langsung dan cek resi untuk manfaatkan fitur tracking paket kamu!
Nggak susah kan untuk melakukan packing ikan hias? Kamu tinggal mengikuti cara-cara tadi supaya ikan hias yang kamu kirim dapat bertahan ketika proses pengiriman. Namun cara-cara tersebut hanya meminimalisir ikan hias yang kamu kirim tidak mati, belum tentu menjamin ikan hias kamu akan selalu selamat. Jadi usahakan untuk menggunakan pengiriman super cepat dan hindari melakukan pengiriman ke tempat-tempat yang jauh bahkan sampai ke luar pulau. Jangan sampai kamu menyiksa ikan hias dengan pengiriman yang terlalu jauh dan memakan waktu. Selamat mencoba!