Cara Packing Tanaman Hias Agar Tidak Rusak

Cara Packing Tanaman Hias Agar Tidak Rusak -

Sejak pandemi ini, penjualan barang secara online semakin merebak lho! Tapi kamu tau nggak sih kalau tanaman hias juga bisa diperjual-belikan secara online? Tanaman hias seperti kaktus, monstera dan lidah mertua adalah yang paling ngetren di pasar online saat ini. Penasaran dong bagaimana caranya tanaman bisa dikirim hingga ke luar kota? Tentu ada tips dan trik yang perlu kamu lakukan untuk membuat tanaman kamu tetap segar saat di perjalanan. 

Kamu harus melakukan packing dengan sangat baik untuk menghindari kerusakan akibat perjalanan pengiriman yang memakan waktu. Nah kalau kamu pedagang tanaman hias yang ingin melakukan penjualan online, ada tips cara packing tanaman nih untuk kamu supaya tanaman yang kamu kirim tidak rusak di perjalanan. Langsung simak aja ya!

5 Cara Packing Tanaman yang Aman


1. Perhatikan Karakter Tanaman

Cara Packing Tanaman Hias Agar Tidak Rusak - Perhatikan Karakter Tanaman

Ada banyak sekali jenis tanaman yang biasa diperjual-belikan, namun tidak semua jenis tanaman bisa diperjual-belikan secara online. Beberapa jenis tanaman tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan pencahayaan. Ada beberapa jenis tanaman yang tahan terhadap kondisi ekstrim, seperti Anggrek, Bromeliads, Kaktus, dan Sukulen. Keempat jenis tanaman tadi dapat diperjual-belikan secara online karena dari segi ukuran tidak terlalu besar, sehingga tidak menyulitkan beban ongkos pengiriman bagi pembeli. Namun tidak semua jenis tanaman yang mampu beradaptasi dengan kondisi ekstrim dapat dikirim, karena faktor lain yang dapat menyulitkan pengiriman tanaman adalah fisik tanaman yang memiliki tangkai yang mudah patah.

(Baca Juga: Cara Packing paket Makanan)

2. Tanaman Tidak Boleh Goyang

Cara Packing Tanaman Hias Agar Tidak Rusak - Tanaman Tidak Boleh Goyang

Dalam proses pengiriman, sudah pasti akan banyak gerakan dan guncangan yang dapat merusak tanaman. Maka kamu harus memastikan tanaman kamu tidak goyang untuk menghindari benturan dengan benda lain. Bungkus tanah dengan kantong plastik kresek berlapis untuk menghindari kebocoran tanah pada saat pengiriman. Kemudian lakban dengan sangat kuat pada lapisan plastik tadi,  hingga batang tumbuhan tidak goyang.

3. Awas Bonyok Saat Kelembaban Meningkat

Cara Packing Tanaman Hias Agar Tidak Rusak - Awas Bonyok Saat Kelembapan Meningkat

Pada proses pengiriman, banyak situasi yang tidak terduga yang bisa merusak tanaman. Ketika paket tanaman yang sedang dalam perjalanan terpapar matahari atau terkena suhu panas, dapat membuat tanaman tersebut bonyok dan busuk. Tanaman tetap membutuhkan kelembaban, namun ketika tidak berada di dalam paket. Kamu perlu membalut rapat daerah perakaran dengan plastik untuk memberi kelembaban di daerah tersebut.

(Baca Juga: Cara Packing Kosmetik)

4. Berikan Zat Adaptan

Cara Packing Tanaman Hias Agar Tidak Rusak - Berikan Zat Adaptan

Perlu meningkatkan daya tahan terhadap tumbuhan untuk menghadapi perubahan kondisi ekstrim yang dialami pada proses pengiriman. Pemberian hormon seperti Auksin dan vitamin dapat meningkatkan daya tahan tumbuhan, karena auksin berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan memicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Auksin diaplikasikan dengan menyemprotkannya pada daun dan merendam akar tanaman. Merendam akar memerlukan waktu 1-3 jam, merendam akar membutuhkan waktu agak lama agar tanaman dapat menyerap zat adaptan dengan sempurna.

5. Pilih Kemasan yang Kuat  dan Kokoh

Cara Packing Tanaman Hias Agar Tidak Rusak - Pilih Kemasan yang Kuat dan Kokoh

Pada point nomor 2, sudah dijelaskan cara untuk packing bagian dalam untuk menghindari tanaman goyang. Pada packing luar, kamu harus memilih kemasan yang kuat dan kokoh untuk menghindari penyok akibat himpitan. Jika pengiriman jarak dekat, kamu bisa menggunakan kardus tebal. Namun jika pengiriman sangat jauh hingga ke luar pulau, kamu memerlukan packing tebal. Biasanya packing dengan bahan kayu sangat dianjurkan, karena packing kayu sudah biasa digunakan untuk pengiriman barang elektronik, sehingga bisa diaplikasikan juga untuk pengiriman tanaman. Selalu utamakan packing yang kuat sehingga tanaman yang kamu kirim selamat sampai tujuan sehingga tidak mengecewakan pelanggan kamu.

(Baca Juga: Tips Cara Packing Sepeda)

Itu dia 5 cara kirim paket tanaman supaya penjualan tanaman kamu tetap berjalan lancar di masa pandemi seperti sekarang. Jangan lupa selalu packing tanaman jualan kamu dengan baik untuk menghindari kerusakan dan percayakan Anteraja sebagai layanan pengiriman tanaman kamu. Anteraja bisa menjamin tanaman kamu tetap bagus hingga ke tangan pembeli dengan layanan Next Day, jadi jangan takut untuk menggunakan layanan Anteraja. Kamu juga nggak perlu bingung dengan ongkos kirim yang mahal, karena Anteraja menyediakan harga yang ramah buat kantong kamu! Nggak percaya? Kamu bisa langsung cek ongkir untuk membuktikan murahnya ongkos kirim Anteraja. Gunakan juga fitur tracking yang disediakan Anteraja untuk melacak posisi tanaman kamu yang sedang dikirim ke pelanggan dengan cek resi.


Semoga cara-cara di atas bisa membantu kamu dalam menjalankan bisnis tanaman kamu ya! Bisnis kamu harus tetap beradaptasi dengan melakukan penjualan secara online untuk menghadapi situasi pandemi seperti ini. Kamu dapat melihat lebih lanjut video cara packing tanaman di internet supaya makin memudahkan kamu untuk melakukan packing. Semoga berhasil!