Halo Hepizen! Pasti kamu sering dengar kan ada lomba marathon ataupun half marathon yang sering diadakan secara tahunan di kota-kota besar di Indonesia. Beberapa yang terkenal mungkin diantaranya adalah Bali Marathon ataupun Jakarta Marathon. Pada tahun ini Bali Marathon telah rampung digelar. Pada event marathon besar seperti itu, ada banyak pelari profesional yang turut ambil bagian. Namun, bagi kamu yang hobi lari juga dapat mengikuti beberapa nomor yang dilombakan seperti lari marathon 42 km, half marathon, lomba lari 10 km, latihan lomba lari 5 km. Untuk persiapan lomba lari tersebut, dibutuhkan banyak persiapan yang matang untuk mampu mencapai garis finish.
Persiapan Lomba Lari Jarak Jauh
Selain sesi latihan secara rutin, ada beberapa hal lain yang mesti dipersiapkan. Diantaranya adalah :
Melakukan Medical Check-up
Ini adalah persyaratan penting yang harus dilakukan oleh peserta lomba lari marathon atau lari jarak jauh lainnya. Bahkan ada beberapa lomba lari yang mewajibkan pesertanya menyertakan hasil medical check-up sebagai persyaratan untuk mengikuti lomba. Hal ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi peserta yang memiliki riwayat penyakit. Apakah peserta masih layak atau justru membahayakan jika mengikuti lomba lari tersebut? Pastinya panitia ingin agar acara yang berlangsung tidak menyebabkan cidera atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
Latihan Secara Teratur
Ini adalah hal wajib yang dilakukan calon peserta lari marathon atau lari jarak jauh lainnya. Untuk dapat menyelesaikan lomba sampai garis finish dibutuhkan kondisi fisik yang prima.
Untuk mendapatkan kondisi fisik yang prima tersebut dibutuhkan pola latihan yang teratur. Kamu harus melakukan latihan lari rutin minimal 1x sehari selama satu minggu. Untuk metode latihannya pun harus disusun secara teratur dan dikombinasikan dengan lari ringan maupun lari dengan mode full speed. Ini bertujuan untuk melatih endurance atau daya tahan tubuh.
Pola Makan Yang Teratur Dan Bergizi
Kondisi fisik yang prima membutuhkan nutrisi yang baik pula. Oleh sebab itu para calon peserta wajib memakan jenis makanan yang memiliki banyak protein, mengandung karbohidrat dan serat. Biasakan untuk makan 2 kali sehari dan makan 3 jam sebelum dan sesudah melakukan latihan lari.
Hindari makanan berlemak dan tinggi gula serta kafein. Karena akan merusak metabolisme tubuh yang sedang dibangun. Kafein dapat membuat saluran pencernaan terganggu. Biasakan minum vitamin-vitamin alami dari buah dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan vitamin oleh tubuh.
Persiapkan Sepatu Lari Yang Dibutuhkan
Salah satu perlengkapan lari yang paling dibutuhkan adalah sepatu lari yang nyaman. Karena akan melakukan lari jarak jauh, otomatis kaki harus dibuat dengan terbiasa dengan sepatu yang digunakan. Salah satu persyaratan sepatu yang nyaman digunakan untuk lari adalah alas kaki atau bagian solnya harus empuk dan elastis. Sehingga telapak kaki tetap nyaman dan tidak sakit saat sedang lari.
(Baca juga: Sepatu Lari lokal terbaik)
Selain memilih sepatu yang tepat, kamu juga harus membiasakan menggunakan sepatu tersebut selama beberapa waktu. Misalkan sebulan sebelum melakukan lomba, kamu harus terus berlatih menggunakan sepatu tersebut untuk dapat beradaptasi dengan tekstur sepatu. Apalagi jika sepatu merupakan sepatu baru.
Waktu Istirahat Yang Cukup
Istirahat yang cukup juga merupakan faktor yang penting dalam mempersiapkan diri sebelum lomba lari jarak jauh. Karena segala persiapan diri baik fisik maupun mental yang sudah dilakukan akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan waktu istirahat yang cukup.
Minimal waktu tidur yang baik adalah selama 7-8 jam dalam sehari. Dan sebaiknya tidur di rentang waktu 9 malam hingga 5 pagi. Karena pada waktu tersebut merupakan waktu yang paling baik saat tubuh sedang bermetabolisme setelah melakukan aktivitas serta latihan yang berat dalam sehari.
Perlengkapan Selama Lomba
Selama lomba kamu pasti membutuhkan perlengkapan untuk menunjang kegiatan lari. Perlengkapan seperti botol minum, handuk kecil maupun tempat meletakkan handphone. Ini memang tidak menjadi hal elementer yang menunjang performa selama perlombaan, namun juga dapat membantu sebagai penunjang kamu selama lomba lari.
Cek Rute Perlombaan
Ini mungkin merupakan salah satu persiapan terakhir yang dapat dilakukan oleh para calon peserta. Untuk mengenal medan yang akan dihadapi selama perlombaan apakah berupa perbukitan, atau hanya jalanan datar di perkotaan. Ini membantu untuk menyusun program latihan yang diperlukan. Jika jalur perlombaan merupakan perbukitan, maka kamu membutuhkan fisik yang kuat karena akan ada banyak jalan menanjak. Sebaliknya jika merupakan jalanan perkotaan, latihan bisa dikombinasikan
Setelah memahami apa saja persiapan lomba lari jarak jauh, semoga artikel ini dapat membantu para Hepizen untuk dapat berkompetisi di lomba lari marathon atau lari jarak jauh lainnya. Selamat berlomba!