Makanan beku saat ini sudah menjadi salah satu pilihan makanan yang mudah dan murah, karena mudah dicari dan bisa disimpan dalam waktu yang lama. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti ini, orang-orang terpaksa menghindari pergi keluar rumah untuk berbelanja makanan, sehingga mereka banyak beralih ke makanan beku. Apalagi sekarang sudah banyak sekali macam-macam makanan beku yang enak sehingga tidak membosankan.
Bisnis makanan beku juga semakin menggairahkan akibat peminatnya yang semakin meningkat, sehingga kamu bisa banyak menemukan penjual makanan beku di media sosial maupun marketplace. Untuk itu kamu harus mencoba bisnis ini, karena peluangnya cukup besar untuk mendapatkan keuntungan. Namun hal yang terpenting yang kamu perlu perhatikan adalah cara packing-nya, karena jangan sampai makanan beku yang kamu kirim basi karena kesalahan packing. Untuk itu kamu harus simak cara packing makanan beku untuk dikirim yang akan dijelaskan di bawah ini, yuk langsung lanjut di bawah!
Cara Mengirim Makanan Beku
1. Pastikan Kemasan Tertutup Rapat
Kamu harus memastikan kemasan yang kamu gunakan tertutup dengan rapat, untuk menghindari masuknya partikel-partikel yang dapat merusak makanan. Rapatnya kemasan juga untuk menahan udara dingin yang ada di dalam kemasan, sehingga ketahanan suhunya juga terjaga. Kamu bisa menggunakan plastik nylon atau plastik obat ukuran besar, karena kerapatannya bisa menahan suhu udara di dalam.
(Baca juga: cara packing paket makanan)
2. Wadah Styrofoam atau Kotak Es
Styrofoam atau kotak es memiliki kemampuan menjaga suhu yang baik, sehingga makanan beku yang kamu kirim tidak mudah meleleh ketika pengiriman. Gunakan wadah styrofoam atau kotak es yang memiliki ukuran yang besar supaya kamu bisa memasukkan es di dalamnya, supaya suhu di dalamnya semakin terjaga dengan baik.
(Baca juga: Tips Bisnis Frozen Food)
3. Batasi Jumlah Ice Gel
Jangan menggunakan ice gel secara berlebihan, karena kamu tidak perlu menggunakan ice gel terlalu banyak. Kamu bisa menggunakan perbandingan 20:80 dimana kamu hanya perlu menggunakan 20% ice gel sementara 80% nya adalah makanan beku yang akan dikirimkan. Kamu bisa menempatkan ice gel paling dasar styrofoam, kemudian taruh makanan kamu, kemudian tutup lagi dengan ice gel di atasnya. Sehingga makanan kamu berada di tengah-tengah ice gel. Jika ice gel yang kamu gunakan terlalu banyak, maka akan menambah bobot paket makanan beku kamu sehingga bisa menambah ongkos kirim yang dibebankan layanan pengiriman.
(Baca juga: Cara Packing Kosmetik)
Cara Membuat Ice Gel
Membeli dry ice atau ice gel di toko khusus pasti lumayan mahal dan bisa membebani kamu untuk mengeluarkan uang lebih banyak. Maka dari itu, lebih baik kamu membuat ice gel sendiri dari bahan-bahan sederhana. Yaitu dengan membuat bubur tepung tapioka, dicampur cuka dan garam yang banyak. Masak 1 kg tepung tapioka dengan 5-6 liter air hingga menjadi bubur dan mengental. Kemudian angkat bubur tapioka dan masukkan minimal 250 ml cuka. Setelah itu aduk rata dan dinginkan. Kemas di dalam plastik gula dengan rapat dan bekukan di dalam freezer. Ice gel sederhana dan murah meriah ini mampu membuat makanan beku bertahan hingga 3–4 hari.
Gimana, mudah kan cara untuk packing makanan beku? Yang penting kamu harus menggunakan pengiriman instan yang menjamin makanan beku kamu sampai dengan cepat, sehingga makanan kamu tetap segar ketika sampai ke tangan pelanggan. Coba deh kamu install aplikasi Anteraja di smartphone kamu, soalnya kamu bisa tentukan opsi pengiriman yang sesuai dengan yang kamu butuhkan. Selain itu kamu juga bisa gunakan fitur pickup order, supaya kamu nggak perlu repot-repot membawa paket kamu ke agen Anteraja. Cukup duduk dengan tenang dan tunggu Satria datang untuk pickup paket kamu. Jangan lupa untuk cek ongkir dan cek resi di aplikasi Anteraja!
(Baca juga: Tips Berjualan Di Shopee)