Pada masa pandemi seperti ini, banyak orang yang mencari cara untuk mendapatkan uang meski menghabiskan banyak waktu di rumah. Salah satu caranya adalah dengan berjualan online melalui media sosial atau e-commerce dengan model bisnis reseller atau menjual ulang barang dengan brand tertentu dari seorang supplier. Model bisnis ini banyak diminati karena kemudahannya, kamu tak perlu repot memikirkan proses produksi dan branding dari barang yang kamu jual, serta menghasilkan keuntungan yang besar.
Namun, untuk menjadi seorang reseller sukses, kamu perlu melalui beberapa tahapan dan memperhatikan hal-hal penting, agar terhindar dari resiko kerugian. Ingin mencoba menjadi seorang reseller? Yuk simak beberapa tips menjadi reseller sukses berikut ini!
Apa itu Reseller?
Reseller adalah sebuah model bisnis dimana pelakunya menjual ulang kembali produk yang didapatkan dari seorang supplier. Sebagai reseller, kamu harus mempunyai modal untuk membeli produk langsung dari supplier dan harus menyetok barang terlebih dahulu. Keuntungan seorang reseller berasal dari selisih harga modal dan harga jual yang ditentukan seorang reseller.
(Baca juga: Produk Reseller yang menguntungkan & Bisnis Reseller)
Kelebihan dan Kekurangan Reseller
Setiap model bisnis pasti memiliki kelebihan serta kekurangannya. Kelebihan dari bisnis reseller ini adalah kamu bisa melihat secara langsung kualitas dari produk yang kamu jual atau bahkan kamu bisa mencoba menggunakannya sendiri terlebih dahulu.
Sedangkan untuk kekurangan reseller adalah kamu harus mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk persediaan barang. Jadi pastikan kamu memiliki modal yang cukup sebelum terjun ke dunia bisnis reseller.
Cara dan Tips Menjadi Reseller Sukses
1. Tentukan Jenis Produk yang Ingin Kamu Jual
Pertama-tama, kamu harus menentukan jenis produk apa yang ingin kamu jual. Tak perlu bingung, kamu bisa mencoba untuk menjual barang yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari atau dari hobimu. Misalnya, kamu adalah seorang yang memiliki hobi riding sepeda motor, dari hobimu tersebut, mungkin kamu bisa mencoba untuk menjual beberapa aksesoris berkendara, seperti salah satunya adalah helm sepeda motor atau sarung tangan kulit.
2. Riset Popularitas Brand yang Ingin Kamu Jual
Setelah menentukan jenis produk, selanjutnya adalah melakukan riset brand dari produk yang ingin kamu jual. Karena untuk apa kamu menyetok barang dari brand dengan permintaan pasar yang rendah? Oleh karena itu, penting sekali melakukan riset mengenai popularitas brand produk. Pastikan brand memiliki popularitas, reputasi dan kualitas produk yang baik supaya kamu tak perlu khawatir ketika menyetok barang dalam jumlah yang banyak, karena konsumen sudah pasti mencari barang dari brand tersebut dan tentu sangat berpengaruh dalam penjualan produk sebagai seorang reseller.
(Baca Juga: Cara Menjadi Jastip & Bisnis Jasa Titip)
3. Temukan Supplier Tangan Pertama
Kunci dari mendapatkan margin keuntungan besar dalam bisnis reseller, adalah dengan mengambil barang langsung dari supplier tangan pertama. Karena supplier tangan pertama menawarkan produk dengan harga lebih murah, yang membantu mengurangi modal untuk menyetok barang. Mungkin awalnya cukup sulit untuk memiliki koneksi dengan para supplier tangan pertama. Nah, untuk menemukan supplier tangan pertama ini kamu bisa mencarinya melalui website resmi, media sosial, dan toko online produk yang ingin kamu jual.
4. Tentukan Harga Produk yang Tepat
Sebagai seorang reseller, sebaiknya jangan mencari keuntungan besar dengan mematok harga produk yang tinggi. Lebih baik, ambil margin keuntungan yang kecil tetapi perputaran produk lebih cepat dan kuantitas banyak yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan besar bagi tokomu. Penentuan harga bisa dilakukan dengan cara membandingkan harga dari kompetitor, baik kompetitor offline dan online. Sebisa mungkin tawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan kompetitor, supaya konsumen lebih memilih tokomu dibanding toko lainnya.
(Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper & Bisnis Dropship tanpa modal)
5. Memasarkan Produk Secara Online
Memasarkan produk secara online bisa menjadi siasat untuk menghemat modal. Karena, membuka toko online tak memerlukan biaya sebesar membuka toko offline. Kamu tak perlu mengeluarkan biaya sewa, biaya operasional dan biaya tak terduga lainnya. Untuk memasarkan produk secara online, kamu bisa memanfaatkan media sosial dan e-commerce atau kombinasi antara keduanya untuk meningkatkan potensi penjualan .
Beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memasarkan produk secara online diantaranya adalah memberikan informasi, baik itu spesifikasi produk dan foto produk, tanggap dalam merespon pesan konsumen, dan jeli dalam memilih layanan pengiriman barang agar barang sampai dengan aman dan cepat ke tangan konsumen.
Anteraja bisa jadi pilihan utama untuk solusi pengiriman bagi kamu yang jeli. Dari yang kami coba, pengiriman barang lebih mudah diatur lewat aplikasi Anteraja. Anteraja menyediakan layanan pickup barang, dan pengirimannya lebih cepat sampai. Jualan kamu juga bakal makin mudah lewat fitur cek resi akurat dengan biaya terjangkau. Penasaran tarifnya? Kami bantu carikan biar kamu cek ongkir Anteraja sekarang.