Bisnis sablon memang tidak pernah terpikirkan oleh kebanyakan orang, karena bisnis ini kurang populer di zaman sekarang ini, terlebih lagi untuk para anak-anak muda. Bahkan banyak yang tidak tahu juga bahwa bisnis ini bisa sangat menguntungkan, padahal bisnis sablon seringkali melayani produksi skala besar yang dapat memberikan keuntungan yang banyak.
Nah untuk para pembaca setia Anteraja yang ingin membuka usaha, kalian bisa menjadikan bisnis sablon sebagai salah satu usaha kamu, karena usaha ini masih memiliki peminat yang banyak loh! Kamu bisa menyediakan jasa sablon untuk berbagai barang seperti kaos, jaket, mug dan berbagai macam barang lainnya. Nggak usah tunggu lama-lama lagi, yuk segera lanjutin artikel ini untuk kepoin tips-tips usaha sablon dari Anteraja!
Tips Usaha Sablon dari Anteraja
1. Tentukan Tempatnya!
Kalau kamu ingin membuka toko, kamu harus memperhatikan tempat yang strategis. Tempat yang strategis akan memudahkan orang untuk menjangkau toko kamu, sehingga mereka tidak kesulitan untuk mendatanginya. Namun jika modal kamu tidak banyak, berbisnis lah secara online dan carilah tempat usaha yang digunakan hanya untuk operasional. Tidak perlu mencari tempat yang strategis, karena tempat kamu tidak akan melayani orang yang datang
2. Tentukan Supplier Untuk Kebutuhan Kamu
Carilah supplier terpercaya yang bisa membantu kamu menyuplai semua kebutuhan. Pertimbangkan supplier yang kamu dapat secara offline maupun online supaya kamu bisa mendapatkan supplier yang sesuai dengan kriteria. Jika kamu mendapatkan supplier yang jauh dari lokasi kamu, jangan ragu untuk mengirimnya menggunakan Anteraja. Karena fitur tracking paket yang dimiliki Anteraja bakal memudahkan kamu untuk melacak barang yang kamu kirim secara berkala. Caranya mudah, tinggal input nomor resi kamu saat cek resi.
3. Lengkapi Alatnya
Membuka bisnis sablon harus memiliki alat-alat yang lengkap, sehingga kamu harus memastikan alat-alat yang kamu miliki sudah sesuai dengan yang diperlukan. Buat daftar alat-alat yang kamu butuhkan beserta jumlahnya, jangan lupa untuk menghitung harganya supaya kamu bisa menyesuaikan dengan modal yang kamu miliki. Daftar alat-alat yang dibutuhkan bisa kamu lihat di bawah, makanya lanjutin terus membacanya ya!
4. Hitung Modal dan Pendapatan
Hitunglah setiap pemasukan dan pengeluaran dari bisnis kamu, supaya kamu bisa mengetahui apakah bisnis kamu berjalan dengan baik atau tidak. Buat catatan keuangan menggunakan program komputer atau aplikasi smartphone, kemudian simpan secara offline dan online supaya terjaga dengan dengan baik.
5. Beri List Harga yang Jelas
List harga yang jelas akan memudahkan konsumen kamu untuk mengetahui harga yang kamu tawarkan. Selain itu, konsumen juga tidak perlu menanyakan soal harga kepada kamu yang malah akan merepotkan kamu. Buat juga list harga secara detail, misalnya untuk sablon gambar ukuran sekian berapa harganya dan seterusnya. Jangan lupa untuk menawarkan harga grosiran bagi konsumen yang ingin menyablon dengan jumlah yang banyak.
6. Berjualan di Marketplace
Jaman sekarang tidak terlalu terpaku untuk berjualan secara offline, karena sudah banyak orang yang percaya berbelanja online melalui marketplace. Pilih marketplace apa saja yang menurut kamu paling nyaman, yang penting pilih marketplace yang bekerjasama dengan Anteraja. Dengan itu kamu bisa memilih layanan pengiriman Anteraja untuk mengirim barang-barang jualan kamu. Kalau kamu penasaran untuk harga ongkir dan opsi pengiriman yang ditawarkan, kamu bisa cek ongkir sekarang untuk kepoin semuanya! Dijamin ongkir Anteraja nggak bikin kantong kering!
7. Promosi ke Teman dan Keluarga
Lakukan promosi ke lingkungan terdekat kamu terlebih dahulu, yaitu teman dan keluarga. Berikan sampel hasil sablon yang kamu buat sebagai bukti untuk mempromosikannya kepada orang lain. Kamu juga bisa promosi menggunakan media sosial dengan memanfaatkan fitur ads yang ditawarkan, dengan itu kamu bisa menjangkau khalayak lebih luas hingga seluruh wilayah Indonesia.
8. Jangan Pernah Menyerah dalam Bisnis
Berbisnis adalah pekerjaan yang membutuhkan mental yang kuat, bahkan kamu dituntut untuk memutar otak setiap hari untuk menyusun strategi. Situasi ini yang membuat kamu dilarang untuk cepat menyerah, karena semua modal dan tenaga yang sudah kamu kerahkan akan sia-sia. Tumbuhkan motivasi di dalam diri kamu sendiri bahwa kamu akan menjadi pengusaha yang sukses, agar tidak pernah terbesit kata menyerah di dalam pikiran kamu.
Perkiraan Modal untuk Usaha Sablon
Biaya memulai usaha sablon akan habis untuk berbagai peralatan dan perlengkapan. Misalnya kamu memerlukan sejumlah uang untuk membeli komputer, walau bukan komputer yang bagus pasti akan menghabiskan dana kamu sebesar 3 juta hingga 6 juta rupiah. Untuk printer jenis sablon digital, maka kamu harus membeli printer khusus sablon yang kira-kira harganya dimulai dari 4 juta rupiah. Masih banyak pengeluaran lainnya yang kamu butuhkan seperti bohlam, afdruk, screen, dan lain-lainnya jika kamu menggunakan teknik manual. Kalau ditotal-total kamu perlu menghabiskan sekitar 10 hingga 20 juta rupiah untuk usaha sablon ini. Namun ini hanya perkiraan, bisa saja lebih atau bahkan bisa saja kurang, tergantung seberapa besar bisnis yang mau kamu jalankan.
Alat yang Wajib Dimiliki untuk Usaha Sablon
1. Mesin Printer DTG
Mesin printer DTG (Direct to Garment) adalah mesin yang mampu mencetak gambar langsung pada material garmen (tekstil/kain). Mesin ini merupakan mesin buatan Indonesia yang dirancang supaya bisa canggih dan akurat untuk digunakan pada percetakan kaos yang masih menggunakan teknologi manual. Kamu wajib menggunakannya, karena mesin ini tidak memiliki batasan warna dalam mencetak, sehingga dapat lebih efektif dan efisien.
2. Hot Gun
Hot gun berguna untuk memanaskan hasil sablon yang masih basah supaya membantu proses pengeringan. Barang yang baru saja disablon harus segera dikeringkan agar cat tidak meluber ke sekitarnya.
Hot gun digunakan ketika kaos masih berada pada tatakan / tray kaos sebelum nantinya akan dimasukan kedalam mesin press kaos.
3. Mesin Press Kaos
Mesin press kaos digunakan untuk mengeringkan cairan pre-treatment sebelum kaos diletakan pada tatakan / tray kaos printer DTG. Mesin press kaos juga memiliki fungsi untuk finishing sablon pada kaos. Ketika kaos selesai dicetak dan dihangatkan dengan hotgun, kaos diangkat dan dipress agar tinta textile dapat menyatu pada kaos dengan akurat.
4. Kompresor
Kaos memiliki pori-pori dan bulu-bulu pada permukaannya, maka kompresor berguna untuk menyemprotkan pre-treatment pada kaos supaya bulu-bulu dan pori-pori kaos dapat tertutup. Selain itu, kompresor juga berfungsi untuk finishing sablon kaos. Setelah kaos dicetak, kompresor ini diberi epoxy agar dapat melapisi tinta textile kaos lebih awet sebelum kaos dipress menggunakan mesin press kaos
5. Cartridge dan Headcleaner
Cartridge dan head cleaner adalah alat-alat yang dibutuhkan mesin printer DTG. Cartridge adalah tempat menampung tinta yang berguna untuk memberikan warna untuk menyablon. Nah untuk menghilangkan bekas tinta pada print head, kamu bisa menggunakan head cleaner untuk membersihkannya. Atau kamu juga bisa menggunakannya jika mesin printer kamu tidak digunakan pada jangka waktu yang lama.
6. Kertas Teflon
Alat terakhir yang wajib kamu miliki adalah kertas teflon. Kertas Teflon memiliki fungsi untuk melapisi elemen mesin press kaos, supaya tinta textile tidak lengket pada elemen press kaosnya setelah sablon kaos dicetak dan dipress.
Tidak hanya Usaha Sablon saja loh yang disediakan oleh Anteraja, tetapi Anteraja juga menyediakan berbagai macam Artikel tentang bisnis atau usaha lainnya seperti:
- Cara Usaha Fotocopy Yang Sukses
- Bisnis Konveksi
- Bisnis Ukm Yang Menguntungkan
- Bisnis Milenial
- Ide Bisnis Kreatif Dan Unik
Memang banyak alat-alat yang kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis sablon, namun beberapa alat tadi bisa kamu gunakan terus-menerus. Berikan kualitas sablon yang terbaik agar konsumen kamu puas, sehingga mereka tidak ragu untuk berlangganan dengan kamu. Tentukan juga pasar yang ingin kamu targetkan, agar kamu bisa menentukan strategi dan harga jual yang tepat. Semoga bisnis sablon kamu bisa menjadi bisnis yang besar, yang terpenting selalu semangat dan berusaha!