Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok makanan orang Indonesia, nggak heran beras mudah sekali ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Peminatnya yang banyak membuat bisnis beras bisa menjadi salah satu pilihan untuk memulai bisnis atau usaha, karena orang pasti mencari beras sebagai makanan pokok.
Nah mungkin dari kamu masih awam dengan cara berbisnis beras dan jenis-jenis beras yang populer di masyarakat. Makanya lanjutin aja membacanya, soalnya Anteraja bakal memberikan kamu tips usaha jual beras bagi kamu para pemula yang ingin berbisnis beras. Selain itu, Anteraja juga akan merekomendasikan kamu jenis beras dari beberapa merk yang populer, sehingga kamu harus menjualnya. Yuk simak terus artikelnya!
(Baca juga: bisnis usaha kecil kecilan)
Tips Sukses Usaha Jual Beras
1. Mempersiapkan Modal dan Usaha
Tentu kamu harus mempersiapkan modal untuk menjalankan bisnis berjualan beras. Rinciannya jika harga satu karung beras 20 kg adalah 220 ribu rupiah, maka jika kamu membeli 20 karung membutuhkan modal sebesar 4 jutaan rupiah. Nah jika itu terlalu besar, kamu bisa menguranginya beberapa karung, supaya sesuai dengan budget kamu.
(Baca juga: usaha yg menjanjikan dan Usaha yang cocok di pedesaan)
2. Cari Supplier Beras yang Terpercaya
Sudah banyak supplier beras bertebaran secara online maupun offline. Kamu bisa mencarinya di internet dan langsung mendiskusikan harga yang cocok dengan supplier kamu. Yang terpenting kamu harus mencari supplier terpercaya yang mampu menunjang kebutuhan beras untuk kamu jual. Pertimbangkan secara matang pada segi harga, kelengkapan, dan kecepatan dari sekian banyak supplier yang kamu temukan, agar bisnis kamu tidak terhambat akibat supplier yang kurang tanggap.
3. Analisa dan Tentukan Jenis Beras yang Akan Kamu Jual
Sangat penting untuk melakukan analisa pasar sebelum kamu memulai bisnis, karena kamu perlu mengetahui target pasar, kompetitor, dan harga jual. Dengan mengetahui semua aspek tadi, kamu tinggal menyiapkan strategi untuk bisnis kamu. Jangan sampai strategi kamu kurang matang, karena berbisnis adalah pekerjaan yang berisiko. Manfaatkan modal kamu sebaik mungkin agar tidak merugi. Kemudian kamu juga harus tentukan jenis beras yang akan kamu jual. Ada jenis beras Setra Ramos, Rojolele, Pandan Wangi, dan sebagainya. Semuanya memiliki harga yang beragam, jadi usahakan kamu bisa menjual beras dari banyak jenis supaya toko beras kamu memiliki banyak pilihan beras dari harga yang terjangkau hingga yang mahal.
(Baca juga: Tips Usaha Sembako & Usaha Toko Kelontong)
4. Pilih Tempat Jualan yang Strategis
Tempat usaha yang strategis sangat berpengaruh terhadap penjualan beras kamu, namun kamu harus banyak mempertimbangkan banyak hal. Pastikan kamu berjualan di tempat yang ramai, supaya toko beras kamu dapat mudah terlihat oleh orang yang lewat. Pastikan juga kamu berada di lingkungan masyarakat menengah kebawah, karena biasanya masyarakat menengah ke atas lebih memilih membeli beras di supermarket. Pertimbangkan juga harga sewa tempat yang harus kamu bayar, karena semakin strategis tempatnya maka akan lebih mahal. Namun jika rumah kamu sudah berada di lokasi yang strategis, maka kamu harus memanfaatkannya supaya kamu nggak perlu keluar uang untuk biaya sewa.
5. Menjaga Kualitas Beras
Beras sangat berisiko dihinggapi kutu, sehingga kamu harus menjaganya supaya kualitas beras kamu selalu baik. Selalu bersihkan tempat beras dan toko kamu agar tidak ada hewan seperti kutu dan tikus yang berkeliaran. Pastikan toko kamu selalu dalam keadaan kering dan tidak lembab, Selain itu juga pastikan beras yang kamu beli dari supplier juga memiliki kualitas yang bagus sesuai harganya, agar pembeli kamu merasa sepadan dengan uang yang mereka keluarkan.
Rekomendasi Merk Beras Terbaik dari Anteraja
1. Beras BMW
Beras BMW termasuk beras terbaik yang harus kamu jual, karena beras BMW cukup populer di telinga masyarakat. Terdapat dua jenis beras BMW yaitu Pandan Wangi dan Setra Ramos. Harga jual beras ini sekitar 120 ribu rupiah untuk karung 10 kg, 240 ribu rupiah untuk karung 20 kg, dan 500 ribu rupiah untuk karung 50 kg.
2. Beras Rojolele
Beras Rojolele pun juga nggak kalah dengan kualitasnya, beras ini bersifat pulen lembut, dan putih seperti susu. Untuk karung 5 kg beras Rojolele dihargai 50 ribu rupiah 10 kg 100 ribu rupiah, dan 25 kg 245 ribu rupiah.
3. Beras Si Pulen
Sesuai dengan namanya, beras Si Pulen memberikan hasil yang pulen dan lembut ketika dimakan. Beras Si Pulen menawarkan tiga jenis beras, yaitu pandan wangi, long grain crystal, dan mutiara medium grain. Namun beras ini memiliki harga yang cukup tinggi. Harga jual beras Si Pulen berada di kisaran harga 85 ribu rupiah untuk berat 5 kg, 160rb rupiah untuk berat 10 kg, dan 500rb rupiah untuk berat 50 kg.
(Baca juga: usaha paling laris)
Nggak sulit kan cara untuk memulai bisnis beras? Jadi buruan tengok wilayah sekitar rumah kamu, apakah sudah ada toko beras apa belum. Jika belum, nggak usah tunggu lama-lama, segera siapkan strategi kamu untuk berbisnis beras. Selain berjualan offline, kamu juga harus berjualan secara online. Soalnya beberapa marketplace menawarkan promo gratis ongkir yang menguntungkan. Nah jangan lupa untuk memilih Anteraja sebagai layanan pengiriman beras kamu, supaya pelanggan kamu bisa semakin untung ditambah dengan layanan Anteraja yang cepat. Buruan deh kamu Cek Ongkir sekarang dan jangan lupa juga Cek Resi untuk fitur tracking paket untuk para pengguna Anteraja!