Barang bekas nggak selalu jelek kok, bahkan membeli barang bekas yang masih bagus bisa mendapatkan keuntungan lebih. Kamu tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak yang ditawarkan pada harga baru. Namun beberapa orang memang tidak mempertimbangkan untuk membeli barang bekas, selain repot untuk berurusan dengan penjual, kualitas barang bekas tidak sebagus seperti barang baru.
Tetapi jika kamu memang ingin membeli barang bekas, nggak boleh sembarangan, kamu harus tau cara-cara yang harus kamu lakukan jika membeli barang bekas. Apalagi barang yang bekas yang ingin kamu beli dijual oleh perorangan, yang mana harus kamu lebih teliti untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Yuk langsung simak aja 7 tips membeli barang bekas di bawah!
Tips Aman Beli Barang Bekas/Second Online
1. Usahakan Membeli Dengan Orang Yang Bisa Dipercaya
Membeli barang dengan orang yang bisa dipercaya dapat memudahkan kamu dalam melakukan transaksi barang bekas. Misalnya orang yang menjual barang bekas adalah teman kamu, atau temannya teman kamu. Sehingga kamu lebih mudah untuk bertanya soal kondisi barang bekas yang ingin kamu beli dan menghindari kamu dari penipuan. Dengan membeli barang dari orang dekat yang bisa dipercaya, kamu akan lebih mudah untuk komplain apabila barang yang kamu beli rusak. Pemberian garansi juga bisa dibicarakan dengan mudah antara kamu dengan penjual sesuai dengan yang disepakati.
(Baca juga: Cara Membuat Linktree)
2. Menawar Dengan Cara yang Baik
Dalam transaksi jual beli, proses tawar-menawar sudah menjadi hal yang biasa, tetapi tetap harus ada win-win solution dari pihak pembeli dan penjual. Jadi pastikan kamu menawar dengan cara yang baik. Apabila menurut kamu barang yang dijual masih terlalu mahal, tawarlah penjual untuk menurunkan harganya. Namun jika penjual merasa penawaran kamu teralalu murah, jangan paksa penjual untuk mengikuti harga yang kamu inginkan, karena penjual juga memiliki hak untuk menahan harga jual supaya tidak turun terlalu jauh.
3. Perhatikan Tahun Produksinya
Tahun produksi akan menunjukkan berapa lama barang sudah dipakai. Misalnya kalau kamu membeli sepatu bekas produksi tahun 2018, maka sepatu tersebut sudah berumur dua tahun jika kamu ingin membelinya di tahun 2020. Maka kamu harus pertimbangkan dengan matang untuk membeli sepatu tersebut, karena sepatu yang sudah berumur dua tahun akan mudah rusak. Namun itu semua harus sepadan dengan uang yang kamu keluarkan, barang dengan tahun produksi lebih lama pasti akan lebih murah dibandingkan dengan barang bekas dengan tahun produksi lebih baru
(Baca juga: Manfaat Kardus Bekas)
4. Bandingkan Harga di Tempat Lain Atau Dengan Barang Terbaru
Dalam membeli barang bekas, kamu harus membandingkan harga barang bekas yang kamu beli dengan barang yang masih baru. Carilah harga terbaru dari barang bekas yang ingin kamu beli, supaya kamu mengetahui berapa harga terbaru dari barang tersebut. Pasti ada penyusutan harga pada barang bekas dibandingkan dengan harga pada barang baru, maka itu kamu harus mempertimbangkan perbedaan harganya. Setelah kamu mengetahui harga terbaru, kamu juga harus mencari harga bekas di tempat lain atau pada penjual lain. Pasti ada perbedaan harga antara penjual satu dengan yang lainnya, tergantung kondisi, lama pemakaian, dan masa garansi. Pastikan kamu mengeluarkan uang yang setimpal untuk barang yang kamu beli. Apabila harga murah, pasti kondisi barang tidak lebih baik dibandingkan harga yang sedikit lebih mahal.
(Baca juga: Brand Lokal bandung)
5. Usahakan COD (Cash on Delivery)
Sistem COD akan memudahkan kamu untuk mengecek barang bekas yang ingin kamu beli, karena membeli barang dari perorangan tidak seperti membeli di toko yang bisa dikunjungi dan diperiksa dengan teliti. Apalagi barang-barang bekas yang memerlukan pengecekan sangat detail untuk mengetahui kondisi barang secara rinci. Biasanya penjual mau melakukan sistem COD jika barang yang dijual cukup bernilai, seperti handphone, jam tangan, kamera, dan sebagainya. Tapi tidak ada salahnya untuk mengajak penjual untuk COD walaupun barang yang ingin kamu beli tidak terlalu bernilai, karena sistem COD juga meminimalisir kemungkinan kamu untuk ditipu.
(Baca juga: Tips Berjualan Di Shopee)
6. Periksa Kelengkapannya
Penjual pasti akan mendeskripsikan barang yang mereka jual, seperti lama pemakaian, status garansi, dan kelengkapannya. Untuk itu kamu memiliki hak untuk mendapatkan kelengkapan yang sesuai dengan yang dideskripsikan oleh penjual. Jika kelengkapan yang diberikan kurang, maka kamu berhak untuk protes dan membatalkan transaksi. Namun usahakan cari barang yang lengkap dan masih memiliki garansi, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika barang yang kamu beli rusak sebelum masa garansi habis. Barang bekas yang masih lengkap juga tidak menjatuhkan nilai barang terlalu jauh jika kamu ingin menjualnya kembali.
7. Cek Reputasi Penjualnya
Kamu harus mengecek reputasi dari penjual barang yang barangnya ingin kamu beli, karena penipuan pada jual beli online sudah biasa terjadi. Biasanya di forum jual beli atau marketplace, kamu bisa membuka profil si penjual dan bisa melihat barang apa saja yang sudah mereka jual dan nilai ulasan dari pembeli. Untuk mengurangi risiko penipuan dalam jual beli online, ajak penjual untuk melakukan transaksi di marketplace, supaya uang yang kamu transfer tidak langsung sampai ke penjual, melainkan dipegang oleh pihak ketiga. Atau sistem COD tadi juga bisa kamu pilih untuk digunakan saat transaksi barang kamu.
(Baca juga: Tips Berjualan Di Tokopedia)
Nah kalau kamu udah mengikuti tips-tips tadi, nggak perlu khawatir deh untuk membeli barang bekas. Yang penting kamu harus teliti dalam mengecek kondisi barang yang ingin kamu beli, supaya kamu tidak menyesal setelah membeli barang tersebut. Sayang banget kan, barang yang udah kamu idam-idamkan ternyata nggak sesuai dengan ekspektasi kamu. Tapi jangan khawatir, kalau ekspektasi kamu pengiriman cepat satu hari sampai, Anteraja bisa memenuhinya. Pakai aja layanan Next Day dari Anteraja, dijamin barang yang udah kamu idam-idamkan sampai cuma satu hari! Langsung aja cek ongkir untuk lihat ongkir Next Day ke tujuan kamu. Nah nikmati juga fitur cek resi akurat untuk kamu yang menggunakan layanan Anteraja, yuk cek ongkir langsung!
Semoga tips-tips di atas bisa membantu kamu dalam membeli barang bekas impian kamu. Tips-tips tadi juga bisa menambah ilmu kamu yang belum berpengalaman dalam membeli barang bekas, supaya kamu tidak mengalami hal-hal yang menyebalkan ketika membeli barang bekas. Selamat mencoba, ya!