Pasti kamu banyak yang belum tahu kan? Ternyata roti adalah makanan olahan tertua di dunia lho! Bahkan konon katanya roti sudah ada sejak 12.000 tahun yang lalu. Namun ternyata baru pada tahun 1800-an roti mulai populer di Indonesia, saat itu sedang masa penjajahan Belanda. Toko roti pertama yang ada di Indonesia berdiri pada tahun 1898 dan menjadi toko roti tertua di Indonesia. Saat ini, roti menjadi sangat populer di Indonesia, bahkan roti menjadi makanan utama bagi beberapa orang. Sehingga toko roti atau bakery sudah merebak di berbagai wilayah di Indonesia.
Nah meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap roti, membuat bisnis toko roti menjadi sangat menjanjikan. Bisa dilihat di Indonesia terdapat beberapa toko roti yang sudah memiliki nama besar dan sangat laku. Kamu juga bisa kok untuk berbisnis toko roti juga, tidak perlu terlalu besar, kamu bisa memulainya dari bisnis kecil-kecilan. Biar kamu makin semangat untuk memulainya, Anteraja udah merangkum tips-tipsnya untuk kamu. Makanya nggak usah pakai lama, simak terus aja yuk di bawah!
Tips Bisnis Roti
1. Manfaatkan Dapur Rumah
Apabila kamu ingin berbisnis bakery, maka kamu akan membutuhkan dapur untuk membuat roti. Jika memungkinkan, manfaatkanlah dapur rumah mu supaya kamu tidak perlu menyewa tempat lagi. Sehingga kamu bisa memaksimalkan modal kamu untuk membeli peralatan membuat kue, seperti mixer, oven, loyang, timbangan kue, dan lain-lain.
2. Pilih Tempat yang Strategis
Jika roti jualan kamu sudah laku dan dikenal orang, kamu disarankan untuk membuka toko roti di tempat yang strategis. Tempat yang strategis bisa membuat penjualan roti kamu semakin besar, karena orang menjadi lebih mudah melihat dan datang langsung ke toko roti kamu.
3. Perhatikan Strategi Pemasarannya
Strategi pemasaran harus dipersiapkan secara matang, karena pemasaran sangat wajib untuk mengenalkan produk yang kamu jual kepada masyarakat. Pertama kamu bisa menentukan siapa target market kamu, kemudian hitung anggaran yang dibutuhkan secara akurat, tentukan dimana kamu akan memasarkan produk kamu, dan buatlah branding yang menarik.
4. Jangan Takut Berinovasi!
Berinovasi bisa kamu lakukan dari segi apapun, misalnya inovasi dari produk yang kamu jual, cara promosi, sistem transaksi, dan lain-lain. Nah semua hal tadi harus kamu inovasikan seiring dengan perkembangan zaman. Misalnya kamu berinovasi dengan melakukan promosi melalui media sosial, menyediakan sistem pembayaran non-tunai, dan sebagainya. Kamu juga perlu memanfaatkan feedback dari konsumen agar kamu bisa mengetahui hal-hal apa yang belum memuaskan pelanggan kamu. Selalu peka terhadap sekeliling mu dan perkembangan zaman yang terjadi, supaya bisnis kamu tidak tertinggal dari bisnis-bisnis lain, terlebih lagi kompetitor kamu.
Untuk kamu yang sedang mencari ide Bisnis dan Bisnis apa yang harus kamu buka, tenang saja Anteraja menyediakan Rekomendasi Bisnis dan juga Modal Usaha untuk kamu yang ingin memulai Bisnis, berikut ialah Rekomendasi Artikel Anteraja:
5. Berjualan di Marketplace
Manfaatkan marketplace sebagai platform kamu untuk berjualan roti, karena dengan marketplace kamu bisa meluaskan penjualan kamu. Marketplace menawarkan sistem transaksi dengan jelas dan tertata, sehingga dapat memudahkan kamu dan konsumen kamu. Kamu harus gunakan marketplace partner Anteraja, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli. Soalnya bakal ada fitur tracking yang akan menginfokan roti kiriman kamu secara berkala, jadi pelanggan kamu bisa lebih tenang dalam menunggu roti yang mereka beli. Atau pelanggan kamu juga bisa menginput nomor resi secara manual saat Cek Resi di aplikasi Anteraja, mudah kan? Makanya jangan lupa pakai Anteraja sebagai partner pengiriman kamu!
6. Promosi di Media Social
Selain melakukan promosi secara offline, kamu juga harus melakukan promosi secara online melalui media sosial. Kamu bisa menggunakan Instagram sebagai platform kamu untuk menjajakan roti jualan kamu. Posting foto-foto roti kamu dengan menarik dan menggiurkan, supaya orang-orang tertarik membeli roti jualan kamu.
7. Gunakan Anteraja
Siapa bilang berjualan roti tidak bisa online? Zaman sekarang mah udah bisa! Nggak perlu takut roti terlalu lama saat proses pengiriman, soalnya kamu bisa menggunakan layanan Same Day dari Anteraja. Same Day dari Anteraja bakal menjamin roti kamu sampai ke tangan pelanggan dalam waktu maksimal 8 jam aja! Selain cepat, pelanggan kamu juga nggak perlu rogoh kantong dalam-dalam. Soalnya ongkir Same Day mulai dari Rp. 13.500 aja, murah banget kan? Kalau nggak percaya, kamu Cek Ongkir deh sekarang untuk buktikan murahnya!
Jenis-jenis Roti
1. Roti Gandum
Roti gandum termasuk roti yang cukup populer, sehingga kamu wajib menjual roti gandum. Walaupun harganya agak sedikit mahal, namun manfaat yang diberikan roti gandum membuat banyak orang lebih memilihnya sebagai teman sarapan. Roti gandum diperkaya dengan protein, antioksidan, mineral, magnesium, kalsium, dan beberapa vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Sehingga roti gandum selalu menjadi alternatif sarapan beberapa orang.
2. Baguette
Jika kamu pernah melihat roti dengan potongan yang sangat panjang, itu merupakan roti Baguette. Roti asal Prancis ini juga nggak kalah populer di Indonesia. Biasanya roti ini sangat enak diolah menjadi sandwich, roti bawang, dan pizza. Walaupun teksturnya terasa kering dan keras, ternyata roti Baguette sangat rendah lemak, sehingga roti ini pasti akan dicari oleh orang-orang yang sedang diet.
3. Roti Croissant
Sama-sama berasal dari Prancis, namun Croissant lebih populer di Indonesia dibandingkan dengan Baguette. Biasanya roti ini berisi cokelat, keju, atau almond, sehingga sangat enak disajikan saat sarapan dengan kopi atau teh. Namun membuat Croissant membutuhkan kesabaran yang tinggi, karena membutuhkan kehati-hatian untuk membuat Croissant mengembang dengan sempurna. Namun itu semua bisa kamu pelajari seiring berjalannya bisnis toko roti kamu.
4. Roti Manis
Siapa yang tidak suka roti manis, hampir semua orang pasti menyukai apapun yang manis-manis. Seperti roti cokelat, roti srikaya, roti keju, roti gula, dan masih banyak lagi. Roti manis seperti ini harus kamu jual, karena roti manis pasti akan dicari banyak orang dan bisa menjadi salah satu roti yang paling laku. Jadi jangan sampai kamu nggak menjual roti manis di toko roti kamu.
5. Roti Tawar
Kalau roti tawar sudah pasti jangan ditanya, karena roti tawar adalah roti yang bisa diolah menjadi apapun. Pasti banyak orang yang mencari roti tawar untuk persediaan di rumah mereka. Membuat roti tawar juga nggak sulit, sehingga kamu bisa memproduksi banyak roti tawar. Harganya yang murah juga membuat roti tawar sangat populer, jadi jangan sampai kamu nggak menjualnya.
6. Roti yang Didalamnya Ada Rasa
Roti isi juga harus masuk ke dalam roti yang harus kamu jual. Roti isi daging, roti isi cokelat, roti isi ayam, dan lain-lain pasti banyak dicari orang untuk teman ngemil. Pembuatannya yang nggak terlalu sulit membuat roti ini sangat menguntungkan kamu, karena roti isi dan roti manis sama-sama menjadi roti yang paling laku di toko roti kamu.
7. Bagel
Mungkin kamu belum familiar dengan roti Bagel, karena roti Bagel memang tidak terlalu populer di Indonesia. Roti Bagel memiliki bentuk seperti cincin dengan ukuran sebesar telapak tangan, dibuat dari adonan tepung terigu dan ragi yang direbus di dalam air sebelum dipanggang. Memang roti Bagel terlihat seperti donat, namun roti Bagel sama sekali berbeda dengan donat. Nah karena roti ini kurang populer di Indonesia, maka nggak ada salahnya jika kamu menjualnya. Karena pasti ada beberapa orang yang kesulitan mencari roti ini dan mereka bisa membelinya di toko kamu.
Nggak sulit kan untuk memulai bisnis toko roti? Yang penting kamu memiliki skill dalam membuat roti atau memiliki tenaga masak yang jago dalam membuat roti. Setelah kamu memilikinya, kamu bisa fokus untuk mengembangkan bisnis kamu dengan tips-tips yang tadi sudah dijelaskan. Tentu memerlukan progres yang panjang untuk membuat bisnis menjadi besar, maka kamu harus selalu fokus dalam membangun bisnis kamu dan selalu menyusun strategi yang matang untuk bersaing di pasaran. Semoga berhasil, ya!