Menjalankan usaha sebetulnya tidak semudah yang dibayangkan, karena ada banyak hal yang harus kamu kerjakan ketika menjalankan usaha. Apalagi jika kamu baru memulai bisnis dan hanya melakukannya sendiri, diperlukan ketekunan dan tekad yang kuat agar bisa melakukan hal-hal yang diperlukan untuk mengembangkan usaha, seperti mengatur keuangan. Mengatur keuangan juga bukan hal yang mudah, karena semua yang bersangkutan dengan uang memiliki risiko yang besar.
Walaupun sulit, namun kamu pasti bisa kok melakukannya. Memang perlu waktu dan kemauan supaya kamu memiliki niat yang besar. Selain itu, kamu juga harus mengikuti tips dan cara mengatur keuangan usaha yang udah Anteraja siapkan khusus untuk kamu. Nah biar usaha kamu bisa berjalan lancar, jangan sampai kamu nggak membaca artikel ini sampai selesai. Soalnya tips yang seperti ini dapat memberikan banyak referensi untuk kamu. Simak di bawah ya!
Tips dan Cara Mengatur Keuangan Usaha dari Anteraja
1. Pisahkan Uang Usaha, Pribadi dan uang Keluarga
Tips pertama yang harus kamu lakukan adalah memisahkan uang usaha, uang pribadi, dan uang keluarga. Setiap uang tersebut memiliki kegunaannya masing-masing, sehingga tidak boleh tercampur menjadi satu. Apalagi jika sampai uang usaha kamu terpakai untuk kebutuhan pribadi, padahal uang usaha sangat penting untuk membangun perusahaan. Jika sampai modal kamu terpakai bukan untuk kepentingan usaha, bisa saja usaha kamu tidak bisa bertahan dan mungkin akan bangkrut.
2. Buat Proyeksi Keuangan
Memproyeksikan langkah selanjutnya akan sangat dibutuhkan ketika kamu memiliki usaha, untuk itu kamu harus membuat proyeksi keuangan dengan detail. Perkirakan pemasukan dan pengeluaran usaha minimal selama setahun ke depan, sehingga kamu tau berapa perkiraan uang yang akan dikeluarkan dan didapatkan. Nah dengan proyeksi tersebut, kamu bisa mengetahui apa saja pengeluaran yang tidak perlu, setidaknya kamu bisa menghindari dana yang tidak terduga.
3. Membuat Buku Catatan Keuangan
Gunakan software akuntansi untuk mencatat keuangan dari usaha kamu, karena dengan software akan lebih memudahkan kamu dibandingkan ditulis secara manual. Software akuntansi juga dapat disimpan dengan aman di smartphone dan laptop kamu, atau bahkan bisa disimpan secara online sehingga kamu bisa mengaksesnya dimanapun dan kapanpun. Nah yang terpenting juga, jangan lupa untuk langsung mencatat apabila ada uang yang masuk ataupun keluar.
4. Lacak Pembiayaan dengan Detail
Pasti kamu akan membayar banyak sekali kebutuhan usaha, seperti untuk membayar karyawan, biaya operasional, suplai, dan sebagainya. Nah untuk itu kamu harus mengetahui pembiayaan tersebut dengan detail hingga nominal terkecil, karena terkadang nominal kecil dalam jumlah besar yang membuat pembiayaan membengkak. Selalu catat setiap pembiayaan dan menyimpan bukti pembayaran, supaya ada bukti yang jelas bahwa kamu sudah melakukan pembayaran dan bisa membuktikan jika terjadi kesalahan.
5. Lakukan Perencanaan
Membuka usaha bukanlah hal main-main, maka itu kamu harus melakukan perencanaan matang agar usaha kamu selalu berjalan sesuai rencana. Apalagi jika perencanaan yang berurusan dengan keuangan, jangan sampai kamu lengah dan malah merugi akibat pengeluaran yang tidak sesuai dengan rencana. Misalnya kamu memiliki tujuan untuk membuka cabang baru pada tahun kedua, maka kamu harus sudah tau berapa modal yang harus dikeluarkan nanti dan berapa keuntungan yang harus kamu sisihkan mulai dari sekarang.
6. Utamakan Tagihan Bisnis dan Gaji Karyawan
Selalu ada hal yang harus kamu prioritaskan untuk uang yang kamu keluarkan, yaitu untuk tagihan bisnis dan gaji karyawan. Setiap tagihan bisnis seperti biaya operasional, membeli suplai, membayar pajak, dan lain-lain harus diutamakan supaya usaha kamu bisa tetap berjalan. Kemudian jangan lupa untuk membayar gaji karyawan tepat waktu, karena merekalah yang menggerakan usaha kamu. Kesampingkan dulu hal lain apabila kamu kesulitan membayarkan tagihan bisnis dan gaji karyawan.
7. Minimalisasir Segala Pengeluaran
Usahakan untuk meminimalisir segala pengeluaran, apalagi pengeluaran yang tidak terlalu diperlukan. Tips ini sangat penting untuk kamu para pemula dan baru membuka usaha, supaya kamu bisa memperbaiki pemasukan usaha terlebih dahulu. Lakukan pengeluaran untuk hal-hal yang cukup penting, misalnya untuk menambah meja dan kursi supaya bisa menampung lebih banyak pelanggan jika kamu memiliki usaha restoran. Hindari hal-hal yang tidak perlu seperti mengganti mesin kasir yang lebih canggih, padahal kamu memiliki mesin kasir yang masih bisa digunakan.
8. Siapkan Dana Darurat
Nah ini hal yang terkadang dilupakan oleh banyak orang, padahal menyiapkan dana darurat adalah salah satu langkah penting agar keuangan usaha bisa lebih aman. Kamu bisa menyisihkan beberapa persen dari keuntungan usaha kamu setiap bulannya, angka persentasenya bisa kamu tentukan sendiri sesuai dengan keuntungan yang didapat. Anggaplah kamu menabung dari setiap keuntungan yang didapat, sehingga kamu bisa menggunakan tabungan itu apabila ada hal-hal mendadak. Dengan ini kamu tidak perlu pusing apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
9. Putar Arus Kas Lebih Cepat
Lakukan perputaran arus kas lebih cepat, supaya tidak ada uang yang menganggur terlalu lama dan tidak digunakan. Segera realisasikan perencanaan kamu dengan menggunakan laba yang didapat, supaya pertumbuhan usaha kamu juga semakin cepat. Untuk itu kamu harus memiliki proyeksi keuangan yang jelas dalam jangka waktu yang panjang, supaya kamu bisa mengalokasikan laba untuk dijadikan modal kembali dengan cepat.
10. Gunakan Laba untuk Kembangkan Usaha
Laba yang kamu dapatkan dari usaha lebih baik digunakan untuk mengembangkan usaha, apalagi jika kamu baru saja mengawali usaha. Jangan gunakan laba untuk kepentingan pribadi, karena bisnis kamu belum stabil dan harus dikembangkan terus. Maka itu jangan berharap untung ketika baru memulai bisnis, harus ada perputaran uang yang cepat agar bisnis kamu cepat stabil. Setelah stabil barulah kamu bisa menikmati hasil jerih payah kamu.
11. Hutang Jika Sangat Butuh
Berhutang memang tidak dianjurkan, namun jika ada kebutuhan yang sangat penting maka sah-sah saja untuk berhutang. Pertimbangkan dulu apa konsekuensi dan risiko yang harus kamu hadapi jika berhutang, kemudian pertimbangkan juga apakah ada solusi lain selain berhutang. Yang terpenting, jangan berhutang jika tidak ada sangkut pautnya dengan keberlangsungan perusahaan, karena bisa berakibat fatal dan membahayakan usaha kamu.
12. Memisahkan Akunting dari Kasir
Memiliki karyawan yang merangkap pekerjaan menjadi akunting dan kasir memang bisa saja dilakukan, namun akan berbahaya karena kemungkinan bisa memanipulasi laporan keuangan. Orang yang menerima uang tidak boleh digabungkan dengan orang yang menghitung pemasukan dan pengeluaran. Namun jika karyawan tersebut adalah orang yang kamu percayai, maka itu kembali lagi kepada diri kamu.
13. Jangan Pernah Berhenti Belajar
Bukan berarti kamu berhenti belajar setelah lepas dari jenjang sekolah, malah kamu bisa mendapat pelajaran banyak ketika terjun langsung ke lapangan. Seperti menjalankan usaha yang pasti memiliki banyak halang rintang dan risiko yang besar, sehingga kamu bisa mengelola dan mencari solusi berdasarkan pengalaman. Belajar juga dari kerabat, keluarga, atau orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis, supaya kamu bisa menyerap ilmu yang mereka terapkan.
Tidak hanya cara mengatur keuangan usaha saja loh yang disediakan Anteraja tetapi Anteraja juga menyediakan berbagai macam Artikel usaha dan Bisnis yang bisa membantu kamu dalam memulai atau membesarkan usaha! Berikut Artikel-artikelnya:
- peluang usaha terbaru dan terlaris
- kerja sampingan sabtu minggu
- penghasilan tambahan untuk karyawan
- usaha yang cepat menghasilkan uang
- usaha yang dibutuhkan setiap hari
Bagaimana, kamu pasti semakin percaya diri kan bahwa kamu bisa melakukannya sendiri? Memang mengatur keuangan tidaklah mudah, namun itu hal yang harus bisa kamu lakukan sendiri. Biar usaha kamu semakin untung, alokasikan dana kamu untuk menggunakan layanan pengiriman dengan harga termurah. Dengar-dengar Anteraja menawarkan harga ongkir mulai dari 10 ribu rupiah dan melayani pengiriman hingga ke berbagai wilayah di Indonesia! Penasaran kan? Makanya buktikan murahnya dengan cek ongkir ke wilayah tujuan kamu! Dijamin bakal bikin kamu penasaran dan ingin mencoba layanan Anteraja. Apalagi Anteraja juga sangat transparan dalam pengiriman barang, karena setiap pelanggan Anteraja dapat melacak paket yang sedang dikirim hanya dengan melakukan cek resi. Apa yang harus diragukan lagi? Langsung kirim barang-barang yang kamu butuhkan dengan Anteraja sekarang juga!