Kamu pasti sering melihat orang-orang yang berjualan online di Instagram maupun marketplace memiliki banyak pembeli dan sangat laris manis. Tentu ada perjuangan dan usaha yang mereka lakukan, sehingga bisnis mereka bisa tumbuh dan dikenal oleh banyak orang. Bahkan banyak dari mereka sudah menghasilkan keuntungan yang sangat besar dari berjualan online.
Jangan khawatir, kamu juga bisa kok mengikuti jejak mereka. Kalau kamu memang sudah berniat berjualan online, kamu datang ke artikel yang tepat. Soalnya ada banyak banget cara jualan online yang bakal membekali kamu untuk memulai bisnis hingga laris manis! Yuk langsung kamu cek di bawah ini!
Cara Jualan Online Laris Terbaru 2021
1. Kenali Produk Kamu Lebih Dalam
Dengan mengenal produk, kamu akan lebih percaya diri ketika berjualan. Kamu juga bisa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan konsumen dan memberikan alternatif produk jika dibutuhkan. Sehingga konsumen kamu akan menilai bahwa kamu mengerti dengan produk yang kamu jual dan mempercayai kamu. Misalnya jika kamu menjual produk smartphone, maka ketahuilah spesifikasi yang ditawarkan dari smartphone tersebut.
2. Ketahui Segmen dan Target Pasar Kamu
Setiap produk yang dijual pasti ada segmen dan target pasarnya, sehingga kamu kamu harus mengetahuinya. Misalnya jika kamu menjual produk pakaian bayi, pasti targetnya pasarnya adalah para ibu muda atau orang yang sudah keluarga. Dengan itu kamu bisa mempersiapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan perkiraan usia mereka, sehingga pemasaran yang kamu lakukan bisa lebih efektif.
3. Pilih Supplier yang Terpercaya
Supplier adalah orang yang akan membantu kamu menyuplai produk-produk yang dibutuhkan, sangat penting untuk mendapatkan supplier yang terpercaya sebagai partner bisnis kamu. Tentukan kriteria yang kamu butuhkan dari supplier, kemudian kamu cari supplier yang sesuai dengan kriteria secara online maupun offline. Pertimbangkan kembali dari sekian banyak supplier yang kamu temukan, sehingga kamu mendapatkan yang paling sesuai kriteria kamu. Jika kamu menemukan supplier yang berlokasi jauh, kamu bisa kok pakai Anteraja. Dengan fitur tracking paket akurat membuat kamu bisa lacak paket secara berkala. Tinggal input nomor resi kamu ketika cek resi, tinggal duduk tenang deh hingga Satria mengantarkan paket kamu.
4. Tentukan Keuntungan yang Akan Kamu Ambil
Kamu bisa mengambil keuntungan sebesar 10-30% dari setiap produk yang kamu jual, tergantung dengan sifat dan kelangkaan barang. Atau jika kamu berjualan produk yang sangat langka dan istimewa, kamu bisa mengambil keuntungan hingga 50%. Yang terpenting kamu harus menghitung biaya modal yang kamu keluarkan, baru tentukan harga produk yang ingin kamu jual.
5. Pilih Partner Bisnis yang Bisa Dipercaya
Berbisnis bisa dilakukan sendiri atau dengan partner, jadi kamu bisa mencari partner bisnis yang tentu bisa dipercaya jika kamu membutuhkannya. Usahakan untuk memilih partner yang terpercaya dan sudah sangat kamu kenal, misalnya seperti teman dekat atau keluarga. Partner bisnis akan menambah kepala yang membuat setiap keputusan dimusyawarahkan bersama, sehingga keputusan yang diambil bisa lebih bijak dan tepat.
6. Persiapkan Mental
Berbisnis adalah pekerjaan yang akan menguras mental kamu, karena ketika berbisnis kamu akan mendapati banyak pilihan, masalah, risiko yang semuanya harus dipertimbangkan secara matang. Jika kamu salah langkah ketika mengambil keputusan, maka kamu bisa saja berisiko untuk merugi bahkan bangkrut. Jadi selain menyiapkan modal dan strategi, siapkan juga mental yang kuat supaya kamu siap menjalankan dan membangun bisnis hingga sesuai dengan yang kamu inginkan.
7. Foto Produk Jualan Kamu dengan Jelas dan dari Berbagai Sisi
Tentu kamu harus memberikan informasi visual kepada konsumen kamu dengan foto-foto produk yang jelas dan dari berbagai sisi. Pastikan kamu memakai foto asli dan bukan foto ilustrasi, sehingga konsumen kamu bisa mengetahui kondisi produk yang akan mereka beli. Berikan konsumen kamu kepuasan saat berbelanja di toko kamu, maka itu kamu harus berikan foto-foto terbaik dari produk-produk yang kamu jual.
8. Jangan Pernah Menyerah
Hilangkan kata menyerah dari mindset kamu ketika ingin menjalankan bisnis, supaya kamu termotivasi untuk selalu mengembangkan bisnis kamu. Semua modal dan tenaga yang telah kamu keluarkan akan sia-sia jika kamu menyerah, untuk itu kamu harus selalu berusaha dan belajar dengan orang-orang yang sudah berpengalaman. Putar otak kamu hingga menemukan solusi yang tepat sebelum kamu menyerah, serta pertimbangkan dengan matang semua keputusan yang kamu ambil.
9. Jangan Takut Berinovasi
Berinovasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan bisnis kamu, karena tentunya ada hal yang harus diperbarui seiring bergantinya keinginan konsumen dan perkembangan zaman. Kamu harus peka terhadap kondisi-kondisi tersebut, sehingga kamu bisa menyesuaikannya. Coba untuk berinovasi di segala aspek, seperti produk yang dijual, sistem pengiriman, sistem transaksi, pemasaran, dan sebagainya.
10. Pisahkan Keuntungan dan Modal
Kedua uang ini harus kamu pisahkan dan kamu hitung secara rinci, karena setiap pengeluaran dan pemasukan yang ada harus dihitung dan dicatat. Kamu juga bisa menjadikan patokan apakah bisnis kamu menguntungkan atau tidak jika memisahkan keuntungan. Siapkan catatan keuangan yang jelas dengan menggunakan buku fisik ataupun software komputer, karena kesalahan catatan keuangan berpengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis kamu.
11. Buat Social Medianya
Media sosial bisa menjadi platform yang perlu kamu manfaatkan untuk memasarkan dan menjual produk-produk kamu. Kamu bisa membuat akun Instagram untuk toko kamu, karena Instagram cukup populer digunakan oleh orang Indonesia. Buatlah profil yang rapi dengan mem-posting foto produk yang menarik, supaya calon konsumen tertarik untuk melihat profil kamu lebih jauh.
12. Promosi
Akun Instagram yang telah kamu buat bisa kamu jadikan sebagai sarana untuk mempromosikan produk jualan kamu. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur ads berbayar yang dapat mempromosikan produk kamu sesuai dengan target yang kamu tentukan. Selain itu, berikan promo-promo menarik seperti gratis ongkir atau buy 1 get 1 ketika awal-awal berjualan produk.
13. Ramah Kepada Pembeli
Keramahan adalah impresi yang paling diperhatikan oleh konsumen, karena konsumen akan merasa dilayani dengan baik apabila kamu ramah pada mereka. Jawab semua pertanyaan yang dilontarkan konsumen secara sabar dan informatif, jangan sampai mereka merasa tidak puas dengan pelayanan yang kamu berikan.
14. Berjualan Lewat Marketplace
Marketplace sudah sangat populer di Indonesia dan sudah digunakan oleh banyak orang, maka kamu harus memanfaatkan marketplace sebagai platform untuk berjualan. Jangan lupa untuk memilih pengiriman terpercaya sebagai partner pengiriman produk-produk kamu. Coba deh kamu pilih Anteraja, pengiriman cepat dan akurat bakal bikin konsumen kamu makin puas. Apalagi dengan ongkirnya yang terjangkau bakal bikin mereka ketagihan terus untuk berbelanja. Makanya buruan deh kamu cek ongkir untuk informasi lebih lengkap soal opsi pengiriman dan ongkirnya! Buat pelanggan kamu puas dari segala aspek, agar mereka kembali berbelanja di toko kamu.
15. Buat Deskripsi Produk yang Detail
Setiap produk yang dijual pasti ada informasi yang harus diberikan kepada calon konsumen, agar mereka tahu spesifikasi dan kondisi produk yang mereka beli. Buatlah deskripsi secara detail dan jelas pada setiap produk yang kamu jual. Pastikan calon konsumen kamu tidak perlu bertanya lebih lanjut soal produk yang kamu jual, sehingga kamu juga tidak mendapati pertanyaan umum yang sering ditanyakan.
Untuk para pembaca Setia Anteraja yang ingin berjualan online atau ingin membuka Bisnis tenang saja, Tim Anteraja sudah menyediakan berbagai Artikel tentang bisnis yang bisa kamu baca dan kamu jadikan Pilihan bisnis kamu. Berikut ialah Artikel bisnis yang ada di Anteraja:
- Bisnis Kosmetik
- Bisnis Milenial
- cara mencari produk yang sedang trend
- cara mengembangkan bisnis online
- bisnis yang tidak pernah mati
Tidak perlu untuk langsung memulai bisnis dengan skala besar, kamu bisa memulainya dari yang kecil terlebih dahulu. Yang terpenting, sesuaikan dengan modal dan kemampuan kamu, sehingga kamu mampu menghadapi risiko yang terjadi. Ingat, jangan terlalu bersemangat untuk menggelontorkan semua modal yang kamu miliki, karena risiko yang kamu dapatkan juga akan lebih besar. Tetap jalankan bisnis kamu sesuai rencana, ya!