Tips dan Cara Memulai Bisnis Buku untuk Pemula, Modal Kecil loh!

Buku merupakan sebuah benda yang memiliki banyak peminatnya, karena dengan buku kamu bisa membuka wawasan lebih luas dan mengetahui sebuah fakta yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Walaupun buku elektronik atau e-book sudah merebak dan mudah diakses, namun kehadiran buku fisik masih dicari banyak orang, karena membaca buku fisik terasa lebih nyaman oleh sebagian banyak orang. Situasi ini yang menyebabkan toko buku masih ramai didatangi, sehingga usaha berjualan buku adalah salah satu bisnis yang perlu kamu pertimbangkan nih pembaca setia Anteraja!

(Baca juga: ide bisnis 2021)

Nah jika kamu sedang membaca artikel ini, pasti kamu sudah ada niat untuk mempertimbangkan bisnis ini. Kalau gitu kamu nggak perlu tunggu lama lagi, langsung aja kamu lanjutkan baca artikel ini sampai selesai, karena Anteraja punya tips bisnis berjualan buku yang mungkin saja bisa menjadi referensi kamu!

Tips Bisnis Buku dari Anteraja

1. Tentukan Dulu Kamu Ingin Berjualan Online/Offline atau Keduanya

Buku memang idealnya dijual secara offline, supaya konsumen bisa melihat fisik bukunya. Namun tidak apa-apa jika kamu memilih untuk berjualan secara online untuk menghemat modal. Lebih baik lagi jika kamu bisa berjualan online dan offline, namun kamu perlu pertimbangkan modal untuk membuka toko offline. Sesuaikan dengan modal yang kamu miliki, tidak perlu memaksakan jika modal kamu terbatas. Kamu juga bisa memulainya secara bertahap dari berjualan online terlebih dahulu dan mengumpulkan modal untuk berjualan offline

2. Memilih Supplier atau Penerbit Bukunya

Perlu banyak pertimbangan untuk menentukan supplier yang cocok dan bisa kamu andalkan untuk membantu bisnis kamu, karena mereka yang akan menyuplai buku-buku yang akan kamu jual. Atau kamu juga bisa mengambil buku langsung dari penerbitnya, supaya kamu bisa mendapatkan harga yang lebih rendah dibandingkan supplier. Supaya mudah, kamu bisa mencarinya di internet dan menggunakan sistem pengiriman. Nah jika kamu menggunakan layanan pengiriman Anteraja, kamu bisa dengan mudah melacak paket buku-buku yang sedang dikirim. Tinggal input nomor resi kamu saat cek resi dan tinggal duduk tenang hingga paket kamu datang.

3. Target dan Segmentasi Buku yang Ingin Kamu Jual

Buku pasti memiliki target dan segmentasi yang berbeda-beda, sehingga kamu harus menentukannya. Misalnya jika kamu menjual buku pelajaran, maka target kamu pasti adalah anak sekolah. Lalu jika kamu menjual buku memasak, pasti target kamu adalah ibu rumah tangga. Menentukan target dan segmentasi akan berpengaruh pada strategi pemasaran bisnis kamu, supaya pemasaran yang dilakukan bisa efektif dalam menjangkau target.

4. Pilih Jenis Buku yang Memiliki Banyak Peminatnya

Sebelum menjualnya, kamu bisa mencari tahu dulu buku yang paling banyak diminati. Biasanya buku pelajaran paling sering dicari, karena banyak sekali anak-anak sekolah yang mencari buku pelajaran. Kemudian kamu bisa menjual buku novel dan buku-buku cerita lainnya yang sedang populer saat itu. Nah setelah kamu mendapatkan konsumen dan followers yang banyak di media sosial, kamu bisa membuat pertanyaan atau polling untuk buku-buku yang ingin disediakan.

5. Kamu Juga Bisa Menjual Buku Bekas Loh!

Banyak orang yang malah mengincar buku bekas untuk mereka beli, karena buku bekas memiliki harga yang cukup terjangkau dan lebih ramah di kantong. Kamu bisa mencari orang-orang yang ingin menjual buku-bukunya yang sudah tidak terpakai untuk kamu jual kembali. Biasanya buku pelajaran sekolah bekas cukup mudah didapat dan sering dicari oleh banyak orang, maka kamu bisa menyediakannya untuk mereka yang mencarinya.

6. Pisahkan Keuntungan dan Modal

Selalu pisahkan kedua uang ini, karena keuntungan dan modal memiliki fungsinya masing-masing. Keuntungan harus kamu hitung dengan benar, agar kamu tahu apakah bisnis kamu menguntungkan atau tidak. Modal juga harus memiliki perhitungan sendiri, karena modal adalah uang yang harus dikeluarkan dan diputar untuk menjalankan bisnis kamu. Kamu bisa memisahkannya pada rekening yang berbeda dan mencatat pengeluaran dan pemasukan secara detail.

7. Ikuti Komunitas Buku

Ada banyak sekali komunitas penyuka buku dan komunikasi kolektor buku lainnya yang bisa kamu ikuti. Sehingga kamu bisa mengetahui buku-buku apa yang banyak dicari dan menguntungkan untuk dijual. Cari komunitas secara online agar kamu lebih mudah bertemu dan berkomunikasi dengan mereka. Cari juga komunitas yang memiliki misi menyebarkan virus membaca, agar pembaca buku semakin banyak dan tidak berkurang. Selain berjualan, kamu juga berperan mengajak orang untuk tetap membaca, karena budaya membaca buku harus tetap dipertahankan.

8. Buat Media Socialnya

Tentu media sosial harus kamu manfaatkan untuk mengenalkan bisnis kamu kepada masyarakat, karena hampir semua orang pasti memiliki media sosial seperti Instagram. Posting buku-buku yang kamu jual dengan desain foto yang menarik, agar orang-orang mau mengunjungi profil Instagram kamu. Jaga engagement kamu dengan konsumen dengan berinteraksi dengan mereka, agar media sosial kamu memiliki dampak besar untuk melakukan promosi dan penjualan dari bisnis kamu.

9. Buka Toko Online

Manfaatkan juga marketplace langganan kamu untuk membuka toko online di sana. Marketplace menawarkan sistem transaksi yang aman dan jelas, sehingga akan memudahkan kamu dan pelanggan kamu. Nah biar pelanggan kamu makin aman, pilih juga layanan pengiriman yang terpercaya dan memiliki reputasi baik soal pengiriman. Nggak usah untuk pakai Anteraja, karena Anteraja sudah berpengalaman mengirim barang hingga ke seluruh wilayah di Indonesia. Buruan deh kamu cek ongkir untuk info lengkap soal opsi pengiriman dan harga ongkir ke tujuan kamu! Dijamin Anteraja bakal menguntungkan kamu dengan harganya yang murah dan pelayanannya yang terpercaya.

10. Promosi

Promosi adalah hal yang wajib dilakukan saat kamu menjalankan bisnis berjualan barang, karena kamu perlu menemukan konsumen sebanyak-banyaknya untuk membeli buku-buku kamu. Kamu bisa melakukan promosi secara offline dengan menyebarkan brosur atau memasang spanduk di depan toko kamu. Jika kamu berjualan secara online, manfaatkanlah fitur ads yang ditawarkan oleh media sosial. Dengan itu kamu bisa lebih efektif menyasar orang-orang yang ditargetkan sesuai dengan kriteria kamu.

11. Jangan Pernah Menyerah

Membangun usaha atau bisnis memerlukan mental yang besar agar kamu mampu menghadapi risiko yang ada. Kegigihan dan ketekunan kamu diuji ketika menjalankan bisnis, maka jangan sampai kamu mudah menyerah di tengah jalan. Putar otak kamu dan temukan ide-ide baru untuk membuat bisnis kamu tetap berkembang. Menyerah adalah pilihan terakhir jika kamu sudah mengeluarkan semua isi kepala untuk menyusun strategi.

Selain itu Anteraja juga menyediakan berbagai macam Artikel tentang Bisnis atau usaha lainnya juga, Seperti:

Bagaimana, kamu makin tertarik kan setelah melihat tips-tipsnya? Yuk segera mulai bisnis kamu dan buat masyarakat menjadi gemar membaca, jangan sampai popularitas gadget mengalahkan buku sebagai sarana mencari ilmu dan informasi. Segera susun strategi sematang-matangnya dan mulailah berjualan, sebelum ide kamu didului orang lain. Semoga berhasil, ya!