Roti Bakar mulai tren di tahun 90-an akhir dan booming pada tahun 2000-an bahkan hingga sekarang, jadi jajanan ini sudah ada hampir dua dekade loh teman-teman Anteraja! Memang roti bakar ini termasuk comfort food yang selalu dikangenin dan membuat perasaan nyaman ketika menyantapnya. Apalagi roti bakar banyak menawarkan berbagai toping atau olesan selai yang bakal memanjakan lidah kamu. Harganya yang terjangkau juga menjadikan roti bakar sebagai jajanan yang nggak menguras kantong.
Kamu harus banget untuk mempertimbangkan bisnis ini, karena modalnya terbilang cukup kecil dan tidak membutuhkan terlalu banyak skill memasak. Jika kamu masih bingung bagaimana memulainya, di bawah ini ada tips bisnis roti bakar yang bisa kamu jadikan referensi untuk memulai berbisnis. Selain tips, Anteraja juga memiliki rekomendasi menu roti bakar yang enak dan bisa kamu jual nanti. Yuk simak langsung, jangan sampai dilewatkan ya!
Tips Bisnis Roti Bakar
1. Tentukan Lokasi yang Strategis
Menentukan lokasi yang strategis akan menguntungkan bisnis kamu, karena bisnis kamu dapat mudah dilihat dan didatangi oleh orang. Ada beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan dalam menentukan lokasi usaha, yaitu tingkat kepadatan penduduk di sekitar lokasi, besar pendapatan penduduk di sekitar lokasi, tingkat keramaian kendaraan yang lewat, kompetisi usaha yang rendah, dan dana yang dimiliki untuk menyewa tempat usaha. Kamu harus menghitung secara matang dalam mencari lokasi usaha, karena lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang cukup penting dalam berbisnis.
(Baca juga: Ide Bisnis 2021)
2. Cari Supplier Roti dan Bahan Terbaik
Karena kamu akan berjualan roti, tentu kamu harus mencari supplier roti dan bahan baku pendukungnya dengan kualitas yang terbaik. Kamu bisa mencari roti dari toko-toko roti yang ada di sekitar tempat tinggal kamu, atau kamu juga bisa mencarinya secara online. Usahakan kamu bisa mendapatkan harga yang cukup miring, supaya kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak. Tetapi pertimbangkan juga kualitas yang diberikan, karena semakin baik kualitasnya pasti semakin mahal harga yang ditawarkan. Nah itu bisa kamu perhitungkan sendiri dengan modal yang kamu miliki.
(Baca juga bisnis kuliner yang menjanjikan)
3. Promosi Online dan Offline
Lakukan promosi untuk menarik pelanggan supaya membeli roti bakar buatan kamu, apalagi saat kamu pertama kali buka. Kamu bisa melakukan promosi secara offline dengan menyebarkan flyer atau membuat spanduk di depan toko kamu. Jangan lupa juga untuk melakukannya secara online, dengan membuat akun Instagram dan posting foto-foto roti bakar kamu yang dapat menggugah orang untuk membelinya. Berikan promo-promo seperti potongan harga, gratis tambahan topping, atau beli 1 gratis 1.
4. Gabungkan Bisnis
Selain berjualan roti bakar, kamu juga bisa menggabungkannya dengan berjualan indomie, nasi goreng, atau sebagainya. Banyak juga penjual roti bakar sekaligus dengan indomie, karena banyak orang yang suka menikmati indomie dan ditutup dengan roti bakar. Namun apabila kamu merasa kesulitan jika harus berjualan yang lain, kamu bisa mengajak teman kamu untuk berbisnis bersama. Jadi kamu bisa berjualan roti bakar dan teman kamu berjualan indomie di tempat yang sama, sehingga kamu bisa berbagi biaya sewa tempat dan operasional lainnya.
5. Beli Franchise
Jika membuat brand dan konsep bisnis sendiri terlalu sulit untuk kamu, kamu bisa membeli lisensi franchise dari franchisor roti bakar yang sudah cukup terkenal. Pelajari secara matang franchisor incaran kamu, apakah kamu akan mendapatkan untung jika membeli lisensi franchise mereka. Sesuaikan juga harga yang ditawarkan franchisor dengan lokasi usaha kamu, karena kamu harus menyesuaikan harga jual dengan pendapatan masyarakat sekitar. Jika harga yang ditawarkan cukup tinggi namun pendapatan masyarakat sekitar terlalu rendah, akan sangat berdampak pada bisnis kamu.
(Baca juga: franchise makanan terlaris)
6. Rintis Brand Kamu
Buat kamu yang tidak ingin berbisnis franchise, nggak ada salahnya untuk merintis brand kamu sendiri. Apalagi kamu sudah menyiapkan banyak konsep dan strategi liar yang bisa kamu terapkan di bisnis kamu, maka kamu bisa saja lebih menonjol daripada brand roti bakar lainnya. Selain itu, kamu juga bisa dengan bebas membuat inovasi-inovasi menu yang membuat roti bakar menjadi tidak membosankan. Dan jangan lupa, keuntungan bisnis kamu bisa kamu nikmati sendiri, tidak seperti berbisnis franchise yang harus menyisihkan keuntungan kamu untuk membayar lisensinya.
7. Pisahkan Modal dan Keuntungan
Sangat penting untuk selalu memisahkan uang untuk modal dan keuntungan, karena kedua uang ini perlu dihitung dan dicatat untuk urusan keuangan bisnis kamu. Dengan memisahkan kedua uang tersebut, kamu bisa mengetahui keuntungan bersih yang kamu dapatkan dari bisnis kamu. Sehingga kamu bisa menyisihkannya kembali jika kamu membutuhkan modal untuk melebarkan bisnis kamu. Kamu bisa menyimpannya di kedua rekening bank yang berbeda dan mencatat setiap pemasukan atau pengeluaran yang dilakukan.
8. Jangan Takut untuk Berinovasi Menu Terbaru
Jangan takut untuk melakukan inovasi terhadap menu-menu roti bakar kamu, supaya roti bakar kamu tidak membosankan dan membuat orang ingin selalu mencobanya. Kamu bisa mencoba resep-resep roti bakar di internet dan kamu variasikan sesuai keinginan kamu. Namun jangan lupa, kamu harus mencobanya dan menanyakan pendapat dari kerabat atau saudara tentang resep roti bakar kamu. Jangan lupa juga untuk membuat menu signature yang membuat roti bakar kamu dikenal, sehingga orang-orang akan penasaran mencobanya dan bisa menjadi menu terlaris kamu.
(Baca juga: macam macam kemasan makanan)
Roti Bakar yang Bisa Jadi Menu Kamu
1. Coklat Keju
Menu roti bakar coklat keju sudah pasti jangan dilupakan, karena perpaduan kedua bahan ini tidak pernah gagal dan selalu menjadi pilihan. Pembuatannya yang mudah dan murah membuat menu ini selalu menguntungkan, jadi jangan sampai kamu tidak menjual menu ini. Kamu bisa menawarkan pilihan-pilihan coklat yang digunakan, seperti meises, selai coklat, atau sebagainya.
2. Coklat Pisang Keju
Coklat dan keju saja sudah enak, apalagi ditambah pisang? Perpaduan rasa yang manis dari ketiga bahan ini juga nggak kalah lezat. Dengan menambahkan buah pisang yang harganya cukup terjangkau, dapat menambah cita rasa yang menggugah selera. Jangan lupa untuk memberikan pisang yang segar dan manis, karena banyak pisang yang masih asam dan tidak bagus untuk diberikan di menu roti bakar kamu.
3. Daging di Dalamnya
Selain roti bakar manis, roti bakar asin juga nggak kalah lezat. Kamu bisa menggunakan daging kornet atau daging cincang sebagai bahan baku roti bakar kamu. Kamu juga bisa membuatnya seperti sandwich dengan tambahan sayuran seperti selada dan tomat. Nah jangan lupa untuk mengoleskan campuran saus racikan kamu, supaya roti bakar daging kamu bisa sangat enak dan menjadi menu favorit.
4. Selai Terbaru
Sekarang sudah banyak sekali selai-selai yang menawarkan rasa yang enak dan tidak membosankan. Kamu bisa menawarkan menu dengan selai seperti selai kacang, selai coklat crunchy, dan selai dengan rasa wafer coklat yang terkenal. Nah kamu bisa mencari selai-selai tersebut di marketplace dan sebagainya, karena di sana banyak banget selai-selai yang bisa kamu oleskan pada roti bakar buatan kamu.
(Baca juga: Usaha yang cocok di pedesaan)
Nggak sulit kan untuk memulai bisnis roti bakar? Jika niat kamu sudah bulat, langsung saja kamu mulai bisnis kamu! Nah pasti kamu membutuhkan layanan pengiriman untuk bahan baku roti bakar kamu, karena akan lebih mudah jika membeli bahan baku secara online. Tenang aja, karena ada Anteraja yang selalu sedia membantu kamu. Segera cek ongkir aja biar kamu nggak penasaran harga ongkirnya! Jangan takut mahal, karena Anteraja mau kamu tetap untung. Selain murah, ada juga fitur tracking paket yang bisa kamu manfaatkan untuk melacak paket kamu. Jadi jangan lupa untuk cek resi juga, ya!