Akhir-akhir ini penggunaan wallpaper sudah menjadi pilihan untuk menghias tembok ruangan di rumah, apalagi bagi anak-anak muda. Wallpaper akan membuat tembok ruangan kamu lebih berwarna, karena banyak sekali warna dan motif yang ditawarkan. Selain itu, penggunaan wallpaper juga sangat mudah, karena kamu nggak perlu cat ulang tembok kamu jika ingin mengganti warna. Kamu tinggal mencopotnya dan memasangnya kembali dengan motif atau warna yang baru.
Nah situasi ini yang membuat penjualan wallpaper sangat ramai pada toko offline maupun online, nggak heran banyak banget pilihan-pilihan wallpaper yang dapat kamu lihat di marketplace. Kamu pun juga bisa ikut meramaikan pasar dengan berjualan wallpaper, karena bisnis ini dapat memberikan keuntungan yang besar untuk kamu. Kalau kamu masih bingung, ada tips-tips yang bisa kamu tiru nih. Yuk langsung simak cara bisnis wallpaper yang menguntungkan!
(Baca juga: Ide Bisnis 2021)
Kenapa Bisnis Wallpaper
1. Modal yang Fleksibel
Modal untuk bisnis wallpaper sangat fleksibel, karena ada banyak sekali pilihan wallpaper dari yang murah hingga mahal. Wallpaper yang memiliki harga murah sangat banyak peminatnya, apalagi jika dibeli dalam skala besar. Maka kamu bisa menentukannya sesuai modal yang kamu miliki, jika modal kamu sedikit kamu bisa menjual wallpaper yang murah, begitupun sebaliknya. Jika modal kamu besar, kamu bisa membuka toko offline. Jika tidak terlalu besar, hanya berjualan online juga tidak masalah.
(Baca juga: Bisnis Laundry Kiloan)
2. Peminatnya yang Banyak
Sangat banyak orang yang minat menggunakan wallpaper untuk mewarnai tembok rumah dibandingkan dengan cat. Apalagi banyak orang yang mudah bosan dengan desain rumah, sehingga mereka ingin cepat-cepat mengganti desain yang baru. Harganya juga bisa dibilang hampir sama dengan harga cat, namun cara mengaplikasikannya yang jauh lebih mudah membuat wallpaper lebih mudah digunakan. Bahkan banyak orang yang memasang wallpaper sendiri tanpa dibantu, tidak seperti mengecat tembok yang lebih sulit hingga diperlukan bantuan tukang bangunan.
3. Warna dan Motif yang Beragam
Warna dan motif yang beragam membuat wallpaper memiliki fleksibilitas terhadap desain yang dibutuhkan oleh orang, karena cat tembok tidak bisa diandalkan untuk membuat motif-motif tertentu. Banyak sekali motif wallpaper seperti kayu, bata, bunga, bahkan motif 3D yang membuat tembok seakan-seakan timbul. Selain itu, beragamnya motif dan warna yang ditawarkan wallpaper memudahkan orang untuk menyesuaikan tema desain yang ditentukan.
(Baca juga: bisnis thrift)
4. Bahan Baku Mudah Dicari
Ada banyak bahan baku wallpaper dinding yang bisa digunakan tergantung kebutuhan, yaitu kertas, kain, vinyl, serat alami, foil, fiber glass, dan cair. Bahan-bahan ini sangat mudah ditemukan, kamu bisa mencari distributornya di internet. Cari distributor yang memberikan harga terjangkau namun bahan yang digunakan adalah bahan terbaik.
Cara Mempromosikan Bisnis Wallpaper
1. Cari Pemasok yang Terpercaya
Kamu bisa menjelajah internet untuk mencari pemasok yang dapat menyuplai wallpaper untuk kamu jual. Pertimbangkan harga yang ditawarkan dari masing-masing pemasok, karena harga yang ditawarkan akan sangat beragam tergantung dengan kualitas yang ditawarkan. Usahakan kamu mendapatkan harga yang sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Jika kualitasnya sangat baik, maka harga yang ditawarkan pasti akan tinggi, begitupun sebaliknya. Yang penting cari pemasok yang dapat kamu percayai supaya bisa membantu kamu menjalankan bisnis.
(Baca juga: bisnis sampingan mahasiswa)
2. Kamu Bisa Menjadi Reseller ataupun Dropshipper
Kamu bisa memilih untuk menjadi reseller atau dropshipper. Jika kamu memiliki banyak waktu luang dan ingin menjadikan bisnis ini sebagai bisnis utama, maka pilihlah untuk menjadi reseller, karena keuntungan yang didapatkan juga lebih besar dibandingkan menjadi dropshipper.
3. Buka Toko
Jika modal kamu besar, nggak ada salahnya untuk kamu membuka toko offline. Beberapa orang belum mempercayai untuk membeli wallpaper secara online, apalagi dalam jumlah besar. Sehingga dengan membuka toko offline akan memudahkan calon pelanggan kamu untuk melihat langsung motif dan bahan wallpaper yang kamu jual. Namun kalau modal kamu tidak besar, berjualan secara online saja juga bukan pilihan buruk.
4. Buat Akun Social Media
Buatlah akun media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk memperlihatkan foto-foto wallpaper yang kamu jual, karena biasanya orang lebih banyak menghabiskan waktunya di media sosial, sehingga kemungkinan besar banyak orang akan menemukan kamu. Posting foto-foto yang jelas dan menarik, sehingga orang-orang tertarik untuk melihat profil media sosial kamu lebih lanjut. Manfaatkan fitur ads yang ditawarkan, supaya kamu bisa mempromosikan wallpaper jualan kamu ke pasar yang lebih luas di media sosial.
5. Berjualan di Marketplace
Setelah membuat akun media sosial, bukalah toko online di marketplace untuk kamu berjualan. Cantumkan link toko online kamu di media sosial, supaya mereka mengunjungi toko online kamu dan melakukan transaksi di sana. Buatlah deskripsi produk yang jelas dengan spesifikasi yang sesuai dengan wallpaper yang kamu jual, jelaskan juga bahan, ukuran, ketebalan, dan motif yang kamu tawarkan.
(Baca juga: Tips Berjualan Di Tokopedia dan Tips Berjualan Di Shopee)
6. Bagi Pendapatan dan Modal
Pisahkan antara pendapatan dan modal yang kamu miliki, untuk memudahkan kamu dalam pembukuan dan mengetahui keuntungan yang kamu dapatkan dari berbisnis. Kamu bisa memisahkannya di rekening bank yang berbeda, sehingga tidak tergabung dalam satu rekening. Selain itu kamu harus mengalokasikan sebagian pendapatan kamu untuk dijadikan modal lagi, supaya bisnis kamu bisa teurus berkembang hingga besar.
7. Pakai Anteraja Sebagai Jasa Pengiriman Kamu!
Bingung mau pakai pengiriman apa yang cepat dan akurat? Coba deh kamu gunakan Anteraja, soalnya Anteraja udah biasa membantu para pedagang online untuk mengirim barang jualan mereka ke pelanggan. Udah pasti aman dan nyaman deh pokoknya, jadi kamu nggak perlu ragu lagi. Coba deh kamu Cek Ongkir biar kamu semakin yakin dengan Anteraja, soalnya harganya dijamin murah banget! Biar nggak overthinking, ada fitur tracking paket yang bisa melacak barang kiriman kamu. Jadi jangan lupa untuk Cek Resi juga ya!
Yuk segera mulai bisnis wallpaper kamu sebelum terlambat, pastikan kamu sudah memiliki modal ya! Kalau sudah siap, langsung aja ikutin tips-tips di atas tadi, supaya kamu nggak bingung apa yang harus dilakukan sebelum memulainya. Jangan lupa untuk selalu bersabar dalam berbisnis, karena memerlukan proses panjang untuk menjadi besar. Selalu utamakan kenyamanan pelanggan supaya reputasi kamu selalu bagus. Selamat mencoba!