Kamu pernah nggak sih menemui produk pakaian yang sama atau mirip-mirip, namun kamu lebih mengingat brand-nya dibandingkan dengan modelnya. Karena memang brand adalah identitas dari sebuah perusahaan yang harus dibangun dan dijaga, supaya orang-orang bisa membedakan produk kamu dengan produk lainnya. Bahkan dua produk yang sama akan berbeda nasib jika cara branding-nya berbeda, karena branding yang berkarakter dan menarik akan lebih meyakinkan orang.
Jangan sampai kamu meremehkan branding produk untuk usaha kamu, akan sangat berbahaya jika branding kamu tidak menarik dan tidak berkarakter. Sangat sulit untuk membedakan produk yang kamu jual dengan yang orang lain jual, sehingga kamu akan mudah dilupakan oleh konsumen. Cara branding produk sebetulnya tidak sulit kalau kamu mau mempelajari cara-caranya. Nah cukup dengan membaca 12 cara branding produk yang baik di bawah ini, dijamin brand kamu akan dikenal dan selalu diingat oleh konsumen. Yuk simak!
Tips dan Cara Branding Produk yang Baik
1. Pilih Produk dan Barang Apa yang Kamu Jual
Tips pertama adalah memilih terlebih dahulu produk atau barang apa yang ingin kamu jual. Ada banyak sekali produk yang bisa kamu tawarkan kepada masyarakat, namun tidak semua produknya mudah laku dan pasti dicari. Untuk itu diperlukan banyak pertimbangan untuk menentukannya, supaya kamu tidak salah dalam menentukan produk yang ingin dijual. Kamu juga harus memikirkan apakah produk yang ingin kamu jual bisa bertahan pada jangka waktu yang lama, supaya bisnis kamu tidak sulit untuk dikembangkan.
2. Tentukan Target Audiens Kamu
Setiap produk atau jasa yang kamu tawarkan pasti memiliki target dan segmentasi pasarnya masing-masing, sehingga kamu harus menentukan target yang sesuai. Misalnya jika kamu berjualan produk hijab anak muda, pasti target pasar kamu adalah wanita remaja berumur 15-24 tahun. Nah apabila kamu sudah mengetahui targetnya, kamu akan lebih mudah dalam menyiapkan strategi bisnis dan strategi pemasaran untuk mengincar wanita remaja tersebut. Sehingga kamu tidak akan salah sasaran dan membuat strategi yang sudah kamu siapkan menjadi sia-sia.
3. Buat Produk yang Menarik
Memang menjual produk yang original dan belum dijual oleh pedagang lain akan sangat sulit, apalagi jika produk tersebut masih memiliki target pasar yang sangat kecil. Nah nggak usah khawatir, kamu pun tetap bisa menjual produk yang sudah banyak dijual namun kamu harus memiliki sisi perbedaannya. Misalnya seperti produk hijab yang sudah banyak dijual, kamu bisa memilih menjual produk hijab sport yang mudah dan nyaman untuk dipakai ketika berolahraga.
4. Tentukan Karakteristik Brand Kamu
Karakteristik brand adalah salah satu faktor yang dapat menarik orang, karena karakter seringkali mudah meninggalkan kesan di pikiran sehingga mudah diingat. Yang paling umum, karakteristik brand dapat meliputi nama, logo, dan slogan. Ketika tiga unsur itu bisa digabung dengan baik, maka bisa menghasilkan karakteristik brand yang unik dan kuat. Jangan lupa juga untuk mengedepankan keunikan produk yang kamu jual, karena itu juga termasuk karakteristik brand yang bisa menjadi pembeda.
5. Tentukan Nama Brand yang Unik
Setelah siap dengan produk yang ingin kamu jual, langsung aja tentukan nama brand yang sesuai. Memang menentukan nama brand seringkali membuat pusing kepala, apalagi nama brand harus singkat, padat, dan terdengar menarik. Nah usahakan kamu bisa mendapatkan nama brand yang sudah memenuhi segala faktor tersebut, karena akan sulit jika nanti kamu ingin mengganti nama brand ketika bisnis kamu sudah cukup dikenal. Perlu diingat, jangan sampai nama brand kamu memiliki kesamaan dengan nama brand lain.
6. Buat Logo yang Unik
Logo adalah sebuah identitas visual dari brand kamu, sehingga logo harus unik karena akan paling sering terlihat. Nah namun membuat logo adalah salah satu hal yang harus banyak-banyak kamu pertimbangkan, karena logo itu harus simple, memorable, abadi, fleksibel, dan sesuai tujuan. Ada banyak cara-cara untuk membuat logo, bahkan beberapa software desain menawarkan template desain logo yang sudah cukup bagus. Sehingga kamu tinggal mencari yang paling cocok dan melakukan modifikasi sedikit.
7. Tentukan Tagline atau Slogan Brand
Tagline atau slogan sebetulnya tidak wajib untuk dimiliki, apalagi jika kamu adalah perusahaan yang baru saja berdiri. Selain untuk dilihat oleh calon pembeli, tagline atau slogan bisa menjadi motivasi terhadap perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya seperti Anteraja dengan slogan Pasti Bawa Hepi, soalnya Anteraja selalu mempunyai misi untuk membuat pengguna Anteraja selalu senang. Tentunya dengan diskon ongkir yang selalu hadir untuk meringankan kantong kamu, apalagi buat kamu para pebisnis yang melakukan banyak pengiriman barang. Penasaran kan apa saja ongkir yang ditawarkan? Makanya download aplikasi Anteraja sekarang juga untuk cek ongkir ke tujuan yang kamu inginkan!
8. Buat Konten yang Menarik
Membuat konten adalah salah satu cara untuk melakukan promosi dan membangun brand awareness. Misalnya jika kamu adalah penjual hijab sport, kamu bisa membuat konten seperti tips berolahraga untuk wanita muslimah agar tidak gerah walaupun menggunakan hijab. Nah disela-sela konten tersebut, kamu bisa menyelipkan produk kamu untuk dipromosikan. Dengan konten tadi, calon konsumen akan tertarik untuk membacanya dan mereka tidak akan sadar bahwa kamu sedang berpromosi.
9. Jangan Membosankan
Segala apapun yang monoton dan tidak menarik pasti akan membosankan, maka itu kamu harus berusaha supaya semua unsur yang ada pada bisnis kamu tidak membosankan. Tentunya kamu bisa berinovasi terhadap produk-produk yang kamu jual, supaya kamu bisa menghasilkan produk lain yang bisa menarik orang baru. Kemudian buat juga konten promosi ringan namun berbobot yang tidak membosankan. Memang diperlukan ide yang banyak untuk menjaga branding agar tidak membosankan.
10. Buat Kemasan Produk yang Menarik dan Unik
Selain logo dan nama brand yang unik, kamu juga harus memiliki kemasan produk yang unik juga. Apalagi jika kemasan yang kamu berikan bisa membuat orang lain melirik ketika digunakan, pasti brand kamu akan menjadi pembicaraan. Nah ada banyak ide-ide kemasan produk unik dan menarik yang bisa kamu cari di internet, karena diperlukan banyak referensi agar bisa membuat kemasan yang tidak membosankan.
11. Buat Media Sosialnya
Jangan lupa, media sosial adalah rumah kedua orang-orang di dunia maya. Zaman sekarang hampir setiap orang pasti memiliki media sosial dan akan meluangkan waktu banyak di sana. Kamu harus memiliki salah satu media sosial yang paling populer yaitu Instagram. Buat profil Instagram kamu semenarik mungkin dengan feed foto yang sesuai dengan branding yang kamu buat. Jangan lupa juga, sesuaikan dengan target pasar kamu, karena mereka lah orang-orang yang akan kamu incar.
12. Mengikuti Event
Cara terakhir yang bisa membantu kamu membuat branding yang bagus yaitu mengikuti event atau seminar-seminar yang ada. Biasanya seminar wirausaha sering mengangkat topik tentang branding, sehingga kamu bisa mengambil banyak ilmu apabila kamu mengikuti event tersebut. Selagi kamu bisa mengikuti event tersebut secara offline maupun online, maka ikutilah untuk dimanfaatkan sebagai sarana untuk belajar.
Tidak hanya cara branding produk saja loh yang disediakan Anteraja tetapi Anteraja juga menyediakan berbagai macam Artikel usaha dan Bisnis yang bisa membantu kamu dalam memulai atau membesarkan usaha! Berikut Artikel-artikelnya:
- bisnis fashion
- cara promosi yang menarik
- cara mengembangkan bisnis online
- cara menarik pelanggan
- tools instagram untuk bisnis
Yuk langsung aja deh ikutin cara-cara di atas tadi. Apalagi kamu yang sudah membuka usaha cukup lama namun belum memenuhi tujuan, mungkin saja cara branding dari bisnis kamu harus diperhatikan lagi. Setelah kamu membuat branding dengan baik, jangan lupa untuk berikan layanan pengiriman terbaik kepada pelanggan kamu. Seperti Anteraja yang menjamin pengiriman cepat serta fitur tracking paket untuk pelacakan paket secara akurat! Semuanya bisa kamu lakukan dengan cek resi melalui aplikasi Anteraja, karena dengan satu aplikasi saja kamu sudah bisa melakukan semuanya. Pakai Anteraja terus ya, biar konsumen kamu makin nempel!