Pengen nggak sih kamu membuka usaha menjual barang yang pasti dicari oleh orang? Selain mencari pakaian, orang juga pasti mencari sembako untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Buat yang belum tau, apa sih sembako itu? Sembako adalah sembilan bahan pokok yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, daging, telur, susu, jagung, minyak tanah, dan garam. Sudah pasti barang-barang itu dicari oleh orang dong? Nah kenapa kamu nggak mencoba untuk membuka usaha sembako aja? Usaha ini bisa digeluti dari berbagai kalangan dan rentang usia kok, karena memang tidak memerlukan skill lebih untuk menjalankan usaha ini.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan ketika kamu ingin menjalankan usaha sembako. Walaupun terdengar gampang, usaha sembako tetap sebuah usaha yang membutuhkan modal dan perencanaan yang matang. Tidak asal-asalan untuk membuka usaha sembako, karena uang dan waktu yang telah kamu keluarkan akan terbuang begitu saja jika kamu gagal akibat tidak memperhatikan tahapan-tahapan penting untuk awal menjalankan usaha sembako. Tapi tenang aja, kalau kamu ngikutin 9 tips usaha sembako di bawah ini, kamu bisa sukses menjalankan usaha sembako. Yuk langsung simak!
Cara Buka Usaha Sembako Modal Minim
1. Rencanakan Usaha dan Pemasok Barang
Kamu harus merencanakan usaha ini secara matang, karena modal yang kamu keluarkan akan sia-sia juga kamu harus gulung tikar akibat perencanaan yang kurang baik. Tentukan modal yang ingin kamu keluarkan untuk membuka usaha. Jika modal kamu tidak terlalu besar, kamu bisa menjalankannya dengan skala kecil tanpa harus menyetok banyak barang dan tidak perlu menyewa ruko. Atau jika kamu memiliki modal yang besar, kamu bisa langsung menjalankan usaha sembako skala besar dengan menyetok banyak barang dan menyewa ruko, bahkan sampai memerlukan karyawan. Semua itu bisa dipertimbangkan berdasarkan modal dan risiko yang ingin kamu ambil, karena besar skala usaha kamu semakin besar juga risiko yang diterima. Namun untuk pertama kali, kamu bisa memulainya dengan skala kecil, supaya kemungkinan kamu merugi juga kecil. Untuk meminimalkan modal yang kamu keluarkan, kamu perlu mencari pemasok barang yang memiliki harga terjangkau. Kamu bisa mencarinya di pasar dan tawarlah dengan harga yang sesuai dengan kesepakatan bersama. Atau kamu bisa juga langsung menghubungi distributor barang-barang yang ingin kamu jual, supaya kamu bisa mendapatkan barang yang lebih murah dibandingkan di pasar.
(Baca juga: Cara Membuat Linktree)
2. Lakukan Riset Pasar
Pada tahap riset pasar, kamu harus melakukannya dengan benar, karena riset pasar diperlukan untuk mengetahui seberapa besar peluang kamu sukses dalam menjalankan usaha sembako. Riset pasar meliputi lokasi usaha, tingkat persaingan, dan perilaku konsumen. Pastikan lokasi usaha sembako kamu berada di jalan yang mudah diakses oleh masyarakat. Lihat siapa saja kompetitor di sekitar kamu, jika kamu tidak memiliki kompetitor maka kemungkinan besar usaha kamu akan laku. Perilaku konsumen juga penting, pastikan orang-orang di sekitar lokasi usaha kamu memang biasa berbelanja di pasar atau toko sembako. Di beberapa lokasi, konsumen lebih memilih untuk berbelanja di supermarket atau retail waralaba yang sudah merebak. Jadi jangan sampai toko sembako kamu kalah karena riset yang salah.
3. Perhitungkan Modal yang Tepat
Seperti yang sudah dijelaskan, usaha sembako cukup fleksibel dengan modal. Jika kamu ingin mengeluarkan modal yang kecil, kamu bisa memanfaatkan garasi rumah kamu untuk membuka toko sembako, sehingga kamu bisa menggunakan sisa modal untuk membeli barang-barang sembako. Namun jika kamu memiliki modal besar dan siap untuk menerima risiko yang lebih besar juga, kamu bisa menyewa ruko di tempat ramai yang memungkinkan kamu bisa mendapatkan pelanggan lebih banyak. Semua itu tergantung dari pilihan kamu, yang terpenting adalah perhitungkan modal kamu dengan tepat. Jangan sampai modal kamu habis total dan mengharapkan uang dari penjualan sembako untuk membeli stok sembako selanjutnya, perlu menyimpan sebagian modal kamu untuk dana tidak terduga.
(Baca juga: Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online)
4. Perhatikan Tata Letak Barang
Jika kamu sudah menentukan dimana kamu akan membuka toko sembako, sekarang pikirkan tata letak barang-barang sembako kamu supaya menarik ketika dilihat orang. Letakkan barang-barang yang sering dibeli di bagian depan toko, seperti beras, sabun, dan makanan ringan. Barang-barang tersebut akan memberi informasi kepada orang bahwa toko kamu adalah toko sembako, sehingga mereka tau akan datang kemana ketika ingin membeli sembako. Manfaatkan juga langit-langit toko kamu dengan menggantung barang-barang yang ringan, seperti rentengan minuman, shampo, dan deterjen yang berbentuk sachet. Jika kamu menjual minuman dingin, letakkan lemari pendingin kamu di bagian depan toko. Supaya menarik pelanggan dan memudahkan mereka untuk melihat-lihat minuman yang kamu jual dari dari depan toko kamu. Untuk lebih lanjutnya, kamu bisa mencari cara tata letak barang di internet, supaya referensi kamu semakin luas untuk menata barang-barang di toko kamu.
(Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Online Dari Nol)
5. Perhatikan Kebersihan
Hewan-hewan seperti kecoa dan tikus rawan sekali bersarang di toko sembako kamu, apalagi dipenuhi barang-barang dengan sela-sela yang sempit. Letakkan kamper dan kapur barus di pojok-pojok toko sembako kamu untuk menghindari hewan-hewan bersarang di sana. Hewan-hewan tersebut dapat berpotensi mengotori dan merusak barang-barang sembako kamu. Ini yang terpenting, selalu perhatikan kebersihan toko sembako kamu supaya pelanggan kamu nyaman berbelanja di toko kamu. Sebagian orang memilih untuk berbelanja sembako di retail waralaba atau supermarket karena kebersihannya terjamin, mereka tidak peduli jika harganya lebih mahal.
6. Pilih Sembako yang Berkualitas
Jangan terpaku untuk membeli sembako dengan harga murah, karena belum tentu barang yang diberikan memiliki kualitas yang baik. Pertimbangkan untuk merogoh modal kamu lebih dalam untuk membeli barang-barang sembako yang lebih mahal namun menawarkan kualitas terbaik. Dengan itu kamu bisa menarik dan meyakinkan pelanggan bahwa toko kamu terkenal dengan bahan sembako yang berkualitas. Ingat, kepuasan pelanggan selalu nomor satu.
(Baca juga: Usaha Toko Kelontong)
7. Tetapkan Strategi Penjualan dan Berikan Pelayanan Terbaik
Kamu bisa memberikan promo-promo yang menarik ketika pertama kali membuka toko sembako kamu dengan menyebarkan brosur-brosur ke rumah-rumah. Tarik pelanggan dengan harga yang terjangkau, supaya kamu mendapatkan pelanggan tetap terlebih dahulu. Berikan harga “langganan” untuk pelanggan yang biasa membeli di toko kamu, supaya mereka selalu kembali membeli di toko kamu. Pastikan barang-barang kamu selalu tersedia dan jangan sampai kosong. Apalagi barang-barang sembako yang sangat dibutuhkan pelanggan, karena pelanggan akan mencari toko sembako lain jika kamu tidak menyediakan barang yang mereka butuhkan. Berikan pelayanan terbaik kamu dengan ramah dan cepat supaya pelanggan kamu nyaman dan tidak perlu menunggu lama.
8. Pembukuan Toko yang Baik
Selalu hitung uang yang kamu dapatkan dan kamu keluarkan, sehingga keuangan toko kamu selalu terkontrol dan terhindar dari kerugian. Kalau kamu cukup menguasai penggunaan komputer, kamu bisa menggunakan software akuntansi gratis untuk membantu kamu membuat laporan keuangan toko sembako kamu. Penting untuk selalu mengontrol keuangan usaha sembako kamu, supaya kamu dapat membuat perencanaan selanjutnya untuk mengembangkan usaha sembako yang sedang kamu jalankan.
(Baca Juga: Tips Berjualan Di Shopee)
9. Berjualan Online Untuk Menaikkan Penjualan
Dengan berjualan online dapat menambah peluang kamu untuk meluaskan jaringan penjualan sembako kamu. Apalagi karena pandemi virus Corona ini, masyarakat sulit untuk pergi keluar rumah untuk membeli barang-barang sembako yang mereka butuhkan. Kamu bisa menggunakan media sosial kamu untuk mempromosikan toko sembako kamu dan menggaet mereka untuk mengunjungi toko online yang kamu buat di marketplace. Marketplace akan memudahkan transaksi antara kamu dengan pelanggan, karena marketplace dapat menginformasikan pelanggan jika barang yang mereka pesan tidak dikirim oleh penjual. Apalagi kalau kamu memakai layanan pengiriman Anteraja, pelanggan kamu tidak perlu khawatir karena bisa melakukan tracking paket sembako yang mereka pesan dengan hanya melakukan cek resi. Keren kan? Jadi langsung aja percayakan Anteraja untuk mengirim sembako kamu, dijamin selamat sampai ke depan pintu rumah pelanggan kamu! Cek ongkir langsung untuk nikmati murahnya ongkir Anteraja hingga ke seluruh wilayah di Indonesia.
Gimana? Kalau tips tadi udah cukup membantu kamu, tunggu apalagi? Jangan sia-siakan waktu kamu, langsung aja jalankan usaha sembako kamu! Apalagi jika di daerah kamu memang minim sekali terdapat toko sembako, semakin mudah kamu untuk menjadi yang pertama membuka toko sembako, kamu juga akan memudahkan warga sekitar tempat tinggal kamu supaya tidak perlu ke pasar untuk berbelanja bahan sembako. Semoga usaha sembako kamu berhasil dan mendapat keuntungan besar, selamat mencoba!