Minyak wangi atau parfum pasti sudah menjadi teman setia bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, cairan ini mampu membuat tubuh menjadi wangi dan membuat nyaman orang disekitar. Dengan tingginya minat masyarakat, peluang bisnis parfum refill atau isi ulang sangat menggairahkan di pasaran. Apalagi parfum bisa dianggap sebagai salah satu barang penting bagi sebagian orang.
(Baca juga: Ide Bisnis 2021)
Memang tidak banyak orang yang rela mengeluarkan uang banyak untuk membeli parfum bermerk, sehingga mereka lebih memilih membeli parfum isi ulang karena memiliki harga yang jauh lebih murah. Ini menandakan bahwa pembeli parfum isi ulang memiliki pasarnya tersendiri, hingga bisnis parfum isi ulang sangat tidak mungkin mengalami penurunan peminat. Nah kalau bisnis parfum isi pernah terbersit di pikiran kamu, maka kamu harus merealisasikannya. Kalau kamu masih bingung caranya, kamu harus ikutin tips-tips memulai usaha parfum isi ulang di bawah ini. Yuk langsung simak aja ya!
Tips Memulai Bisnis Parfum Refill Original
1. Mempersiapkan Modal Usaha
Tentu hal pertama yang harus kamu persiapkan pertama kali adalah modal. Namun jangan kaget, bisnis yang bisa meraup keuntungan besar ini ternyata nggak perlu mengeluarkan modal yang fantastis. Yang jelas kamu memerlukan modal untuk investasi awal dan modal untuk biaya operasional. Persiapkan juga jika kamu membutuhkan karyawan untuk membantu kamu berjualan. Jangan lupa juga siapkan dana tak terduga, supaya kamu tidak bingung ketika membutuhkan biaya di luar rencana.
(Baca juga Artikel lainnya: Platform Dropship Terbaik)
2. Mencari Pemasok Bibit Parfum dan Penjual Parfum Original
Kemudian kamu harus mencari pemasok bibit parfum untuk kamu buat dan dijual di toko parfum kamu. Banyak sekali bibit parfum yang dijual di internet, kamu bisa mendapatkannya dengan harga sekitar Rp. 60.000/100ml di marketplace. Cari pemasok terpercaya dan memiliki barang yang berkualitas, sehingga kamu nggak perlu ragu untuk menjualnya kepada pelanggan kamu.
3. Mempersiapkan Tempat Usaha
Nah besar atau kecilnya modal yang dikeluarkan, tergantung dari lokasi tempat usaha untuk kamu membuka toko parfum. Jika kamu mencari lokasi usaha di pusat kota besar, maka harga beli atau sewa tempat akan sangat mahal. Lain jika kamu lebih memilih lokasi yang jauh dari pusat kota, karena harga beli atau sewanya juga akan lebih murah. Namun dengan konsekuensi mungkin pembelinya tidak sebanyak di pusat kota besar. Kamu perlu mempertimbangkan matang-matang untuk menentukan lokasi usaha, apalagi juga kamu sangat memikirkan tentang modal yang ingin dikeluarkan.
(Baca juga Artikel: Tips Berjualan Di Shopee)
4. Menyiapkan Etalase dan Tempat Parfum
Etalase memiliki harga yang sangat beragam tergantung ukuran. Kamu bisa mendapatkan etalase dengan harga Rp. 1.000.000 dengan lebar 1.5m. Kemudian meja dan kursi seharga Rp. 300.000, botol parfum Rp. 300.000, dan alkohol Rp. 100.000. Sehingga jika dijumlahkan, kamu hanya membutuhkan modal kurang dari Rp. 5.000.000, namun belum termasuk sewa tempat. Kembali lagi, untuk biaya sewa tempat kamu harus menentukan tempat yang sesuai dengan modal yang ingin kamu keluarkan.
Nah setelah bisnis parfum refill kamu berjalan, kamu harus menuju ke langkah selanjutnya. Yaitu langkah-langkah untuk menjual dan mempromosikan produk-produk parfum kamu, supaya cepat dikenal dan banyak dibeli orang orang-orang. Karena sangat mustahil jika produk parfum kamu langsung dikenal oleh orang-orang tanpa melakukan promosi.
5. Beritahu Kerabat dan Keluarga Kamu
Kerabat dan keluarga adalah orang-orang terdekat yang akan senantiasa membantu kamu. Nah untuk itu, kamu harus memberi tahu mereka jika kamu baru memulai bisnis parfum refill ini. Sangat beruntung jika mereka penasaran dan langsung membeli produk parfum kamu, sehingga kamu sudah memiliki pelanggan yang sudah mencoba produk parfum kamu. Jangan lupa untuk meminta tolong kepada mereka untuk mempromosikan produk parfum kamu di media sosial, supaya bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
(Baca juga Artikel: Cara Bisnis Kaos Distro)
6. Memasang Ads di Instagram atau Facebook
Memasang ads atau iklan di Instagram dan Facebook sangat membantu memasarkan produk-produk kamu ke pasar yang luas. Dengan memasang iklan di media sosial, kamu dapat menjangkau orang-orang yang masuk ke dalam target pemasaran kamu, namun kamu tidak bisa menjangkaunya di kehidupan nyata. Untuk itu peran media sosial sangat besar dalam pemasaran produk kamu. Memang membutuhkan biaya untuk memasang iklan di Instagram atau Facebook, namun biayanya mungkin tidak seberapa dibanding dengan dampak terhadap pembelian produk kamu.
7. Berjualan di Marketplace
Marketplace juga salah satu platform yang akan meluaskan penjualan produk kamu, karena orang-orang yang berada jauh dari kamu bisa membeli produk-produk kamu dengan layanan pengiriman. Apalagi banyaknya promo cashback dan gratis ongkir yang banyak ditawarkan oleh hampir semua marketplace. Nah ngomong-ngomong soal layanan pengiriman, kamu harus menyediakan layanan pengiriman super cepat dan akurat yang bakal memuaskan pelanggan kamu. Apalagi kalau bukan Anteraja! Layanan pengiriman yang menjamin produk parfum kamu aman sampai tujuan. Nggak usah takut barang kamu rusak atau pecah, soalnya Anteraja sudah berpengalaman dalam mengirim benda-benda cair. Yuk langsung aja kamu cek ongkir untuk tentukan opsi pengiriman yang ingin kamu gunakan. Nah jangan lupa juga, Anteraja punya fitur tracking paket yang nggak bikin pelanggan kamu khawatir. Jadi jangan lupa cek resi juga untuk lacak paket mu!
(Baca juga Artikel: Tips Berjualan Di Tokopedia)
8. Pisahkan Modal dan Keuntungan
Jangan pernah menggabungkan uang dari modal dan keuntungan kamu, karena kamu harus memiliki perhitungan masing-masing dari uang yang masuk dan keluar. Dengan memisahkan keduanya, kamu akan tau berapa keuntungan yang kamu dapat setiap bulannya, sehingga kamu bisa menyisihkannya untuk dijadikan modal selanjutnya.
Nah itu tadi tips-tips buat kamu yang ingin memulai bisnis parfum isi ulang. Kamu harus tau kalau bisnis parfum isi ulang memiliki banyak keuntungan. Persentase keuntungan yang didapat dalam menjalankan bisnis parfum isi ulang mencapai 50% hingga 100%. Kemudian karena pilihan biang atau bibit parfum isi ulang sangat beragam, secara tidak langsung bisnis tersebut akan memberikan kamu pilihan dalam menyiapkan modal awal. Jangan lupa juga kalau bibit atau biang parfum memiliki padas kadaluarsa yang lama, asalkan tidak terkena panas secara langsung. Mempelajari bisnis parfum juga tidak lama, dalam waktu 2 minggu hingga 1 bulan kamu dapat menguasai hal-hal yang dibutuhkan dalam bisnis parfum.
Dibalik keuntungan, pasti ada juga risiko yang harus diterima. Kamu harus memperhatikan suhu penyimpanan parfum-parfum kamu, karena akan merubah bau dan warna. Kemudian kamu juga bisa mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelarut parfum atau etanol, karena etanol biasanya tersedia di toko-toko kimia yang kebanyakan berada di kota-kota besar.
Jadi gimana? Sudah siap untuk memulai bisnis parfum isi ulang? Siapa tau bisnis parfum isi ulang bisa membawa keuntungan besar untuk kamu. Yang penting selalu sabar dalam membangun bisnis kamu, karena tidak instan untuk menjadi pebisnis sukses. Jangan lupa untuk selalu memuaskan pelanggan kamu, karena reputasi toko kamu ada di tangan mereka. Semoga berhasil!