Makanan adalah salah satu kebutuhan seluruh manusia, sehingga makanan akan selalu dicari dan dibutuhkan setiap harinya. Tingginya kebutuhan terhadap makanan membuat perkembangan bisnis makanan juga semakin cepat, karena sekarang sudah populer frozen food atau makanan beku. Frozen food menawarkan banyak sekali benefit bagi sebagian orang, sehingga orang-orang tersebut akan lebih memilih frozen food sebagai asupan makanan sehari-hari.
Memang bisnis frozen food ini sudah cukup merebak, namun belum banyak orang yang belum mengetahui potensi dari bisnis ini. Nah kamu pas banget mengunjungi artikel ini, karena Anteraja bakal menjelaskan dengan lengkap dari mulai mengapa bisnis frozen food patut dipertimbangkan, tips-tips untuk menjalankannya, hingga modal dan keuntungannya. Makanya kamu jangan sampai lewatkan artikel ini, supaya kamu bisa mengetahui seberapa besar potensi dari bisnis frozen food. Yuk langsung aja deh kamu simak artikelnya!
(Baca juga: Bisnis Online 2021)
Kenapa Bisnis Frozen Food?
1. Tanpa MSG
Orang-orang sudah mulai mempertimbangkan makanan-makanan tanpa MSG, sehingga frozen food tanpa MSG seringkali menjadi pilihan. Bahkan orang-orang rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli makanan tanpa MSG, untuk itu kamu bisa menjual produk frozen food tanpa MSG untuk mengincar orang-orang tersebut.
2. Tanpa Pengawet
Selain tanpa MSG, makanan tanpa pengawet juga sangat dipertimbangkan. Frozen food sendiri sudah disimpan dalam kondisi beku sejak awal, yang berarti sudah diawetkan secara alami sehingga tidak dibutuhkan bahan pengawet. Sangat sulit untuk mendapatkan makanan yang tidak memakai bahan pengawet namun tidak dalam kondisi beku.
3. Praktis Hanya Tinggal Masak Saja
Kepraktisan juga menjadi pertimbangan orang-orang untuk memilih frozen food. Tinggal dikeluarkan dari lemari pendingin, tunggu hingga tidak beku, kemudian tinggal dimasak. Apalagi banyak orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaan, sehingga tidak memiliki waktu banyak untuk memasak makanan yang terlalu merepotkan
4. Pilihan Bervariasi
Semakin hari variasi frozen food juga semakin banyak, bahkan sekarang makanan-makanan ala restoran sudah bisa dijadikan frozen food. Rendang, sate, dendeng, dan makanan khas Indonesia lainnya pun sekarang juga bisa didapatkan dalam bentuk frozen. Nggak bisa dipungkiri bahwa bisnis frozen food ini akan semakin berkembang.
Tips dan Cara Memulai Bisnis Frozen Food dari Anteraja
1. Tentukan Produk Yang Mau Kamu Jual
Tentunya langkah pertama dalam cara memulai usaha frozen food adalah dengan menentukan produk apa yang mau kamu jual. Opsinya juga sangat banyak sehingga bisa bikin pusing. Jadi kami akan membantu dengan memberi beberapa guideline untuk membantu kamu menentukan produk apa yang akan memulai usaha makanan beku kamu ini.
- Carilah produk makanan beku yang profit marginnya cukup besar sehingga kamu dapat balik modal relatif cepat.
- Sesuaikan ukuran produk frozen food yang akan kamu jual dengan kapasitas penyimpanan kulkasmu
- Usahakan cari produk frozen food yang kompetisinya tidak terlalu besar.
(Baca Juga: Produk Indonesia yang mendunia)
2. Pertimbangkan Modal
Setelah kamu menentukan produk makanan beku apa yang akan kamu jual, ada baiknya kamu memikirkan modal yang akan kamu butuhkan untuk memulai usaha frozen food ini. Hal-hal yang perlu kamu pikirkan dalam memulai usaha frozen food dalam segi modal adalah seperti penyimpanan stok. Apakah perlu membeli kulkas baru? Berapa banyak produk yang ingin kamu simpan selalu ready stok? Atau juga jika kamu tidak memiliki modal yang terlalu banyak, kamu juga bisa memulai usaha frozen food dengan cara dropshipping. Jika memang itu arah yang ingin kamu ambil dengan bisnis frozen food kamu, pastikan kamu memilih supplier yang terbaik.
3. Lakukan Riset Pasar
Berikutnya untuk tips memulai usaha frozen food untuk pemula adalah untuk riset. Hal ini tentunya sangat amat penting. Dengan melakukan riset, kamu dapat menemukan wawasan baru yang mungkin dapat membantumu dalam menjalankan usaha baru kamu. Jadi pastikan kamu riset segalanya dari produk-produk frozen food apa saja yang bisa dijual hingga riset kompetitormu!
4. Menjadi Reseller atau Distributor
Menjadi reseller atau distributor memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan menjadi reseller, kamu hanya perlu menjual kembali tanpa perlu memproduksi sendiri. Sehingga lebih mudah dan tidak membuang banyak tenaga. Namun jika kamu mampu, kamu bisa menjadi distributor. Tentu dibutuhkan tenaga dan keahlian ekstra karena kamu juga harus memproduksi dan mencari reseller untuk menjual produk-produk kamu.
(Baca Juga: Bisnis Rumahan Modal Kecil)
5. Berjualan di Marketplace
Marketplace bisa menjadi platform yang sangat membantu kamu untuk berjualan, pasalnya saat ini marketplace sudah sangat populer dan digunakan oleh banyak orang. Marketplace juga memiliki sistem transaksi yang jelas, sehingga akan memudahkan pihak pembeli dan penjual. Banyaknya promo yang ditawarkan juga dapat menguntungkan para pembeli, sehingga mereka akan selalu menggunakan marketplace untuk membeli suatu barang.
(Baca juga: Packing Frozen Food)
6. Membeli Franchise
Jika kamu tidak mau repot, kamu bisa membeli franchise dari sebuah merk frozen food ternama. Tentu kamu membutuhkan modal lebih untuk membeli lisensi franchise, namun kamu nggak perlu memikirkan nama brand, produksi, pemasaran, dan sebagainya. Kamu hanya perlu menjual produk-produk dari franchisor dengan beberapa syarat dan ketentuan yang dimiliki.
7. Pilih Reseller atau Distributor yang Bisa Dipercaya
Pasti kamu akan membutuhkan reseller atau distributor untuk membeli banyak keperluan. Pasti kamu membutuhkan alat masak, bahan makanan, kemasan, dan sebagainya untuk menjalankan bisnis ini. Nah pastikan kamu bisa mendapatkan reseller atau distributor yang terpercaya dan bisa membantu bisnis kamu. Jangan terpaku dengan harga murah jika pelayanan dan produk yang diberikan tidak sesuai ekspektasi.
8. Sabar dan Pantang Menyerah
Berbisnis memang merupakan pekerjaan yang memiliki banyak risiko, sehingga kamu harus siap menghadapi rintangan apapun yang menghalangi. Mental dan kesabaran kamu akan dilatih ketika berbisnis, karena akan ada banyak sekali pertimbangan untuk mengambil keputusan yang tepat. Jika kamu salah dalam mengambil keputusan, bisnis kamu bisa saja gagal. Untuk itu persiapkan mental kamu supaya kamu tidak mudah menyerah di tengah jalan.
9. Pilih Tempat yang Strategis
Apabila kamu memiliki modal yang cukup untuk membuka toko offline, jangan lupa untuk memilih tempat yang strategis. Kamu bisa memilih tempat yang berada di lingkungan ramai dan di pinggir jalan besar, supaya orang-orang bisa melihat toko kamu dengan mudah. Pertimbangkan juga dengan harga beli atau sewa tempatnya, karena semakin strategis pasti akan semakin mahal.
10. Pikirkan Metode Packing Jika Ingin Berjualan Online
Packing akan menjadi tantangan apabila kamu berjualan frozen food secara online, karena kamu harus menjaga frozen food tetap beku dan segar ketika sampai ke tangan pelanggan. Kamu bisa gunakan wadah styrofoam dan mengisinya dengan ice gel, pastikan juga semua kemasan tertutup dengan rapat. Apabila makanan tidak sampai dalam kondisi masih beku, bisa saja mengurangi durasi keawetan makanan.
11. Hitungan Modal dan Keuntungan yang Didapat
Kalau kamu bingung untuk menghitung berapa modal yang harus dikeluarkan, kami akan memberikan perhitungan kasar dari mulai modal awal untuk peralatan, biaya operasional setiap bulan, hingga perkiraan keuntungan setiap bulan. Tentu peralatan yang dibutuhkan bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan kamu, sehingga bisa mengurangi modal yang harus dikeluarkan. Nah perhitungannya bisa kamu lihat di bawah ini!
Modal Peralatan
Kebutuhan | Harga |
Etalase produk | Rp. 2.300.000,- |
Meja dan kursi | Rp. 500.000,- |
Timbangan dan sendok | Rp. 200.000,- |
Tempat sampah | Rp. 100.000,- |
Mesin kode kadaluarsa | Rp. 1.000.000,- |
Mesin vacuum sealer | Rp. 1.750.000,- |
Freezer | Rp. 3.500.000,- |
Peralatan lainnya | Rp. 250.000,- |
Total modal peralatan | Rp. 9.600.000 |
Biaya Operasional Per Bulan
Kebutuhan | Jumlah | Harga dibayar |
Nugget ayam | 25 kg | Rp. 600,000 |
Bakso sapi | 30 kg | Rp. 600,000 |
Tempura | 20 kg | Rp. 500,000 |
Siomay | 20 kg | Rp. 350,000 |
Kentang | 30 kg | Rp. 510,000 |
Kornet sapi | 20 kg | Rp. 400,000 |
Daging | 30 kg | Rp. 1,050,000 |
Sayur-mayur | 5 kg | Rp. 80,000 |
Sabun cuci | 5 liter | Rp. 50,000 |
Sewa tempat | 1 bulan | Rp. 1,500,000 |
Air dan listrik | 1 bulan | Rp. 1,000,000 |
Gaji karyawan | 2 orang | Rp. 2,400,000 |
Biaya penyusutan | 1 bulan | Rp. 2,000,000 |
Total biaya operasional per bulan | Rp. 11,040,000 |
Keuntungan Per Bulan
Harga jual produk rata-rata | Target jual produk per bulan | Pendapatan per bulan |
Rp. 25.000 | 45 produk X 30 hari | Rp. 33,750,000 |
Pendapatan per bulan – Biaya operasional per bulan | Keuntungan per bulan | |
Rp. 33,750,000 – 11,040,000 | Rp. 22,710,000 |
Dengan keuntungan per bulan sebesar Rp. 22,710,000, maka dibutuhkan paling tidak waktu dua bulan hingga tiga bulan untuk mengembalikan modal awal yang dikeluarkan untuk bisnis frozen food ini. Tentu semua angka ini adalah perhitungan kasar dan masih perkiraan, ada banyak kondisi yang bisa saja membuat kamu harus mengeluarkan modal lebih banyak atau mungkin lebih sedikit. Makanya langsung aja kamu bulatkan tekad untuk memulai bisnis ini dan segera hitung modal yang perlu dikeluarkan hingga keuntungan yang bisa kamu dapat!
Tidak hanya Bisnis Frozen Food saja loh yang disediakan Anteraja, kami juga menyediakan aneka Artikel tentang Frozen food dan Artikel lainnyauntuk membantu kalian yang ingin berbisnis seperti:
- Penghasilan Tambahan Untuk Karyawan
- Peluang Usaha Terbaru Dan Terlaris
- Produk Frozen Food
- usaha industri rumahan
- Usaha Yang Lagi Trend
Nah biar frozen food jualan kamu bisa sampai ke tangan pelanggan dalam keadaan baik, kamu juga harus memilih layanan pengiriman yang menjamin kecepatan waktu. Tentu Anteraja bisa menjadi partner kamu pada sektor pengiriman, karena Anteraja memiliki opsi pengiriman Same Day yang menjamin frozen food yang kamu kirim akan sampai di hari yang sama. Makanya pilih pengiriman Anteraja pada toko online kamu di marketplace, karena cukup dengan 15 ribu rupiah aja pelanggan kamu udah bisa nikmati layanannya. cek ongkir langsung deh untuk kepoin opsi pengiriman dan harga ongkir ke wilayah lainnya, siapa tau Anteraja udah menjangkau tujuan kamu! Apalagi kamu juga bisa leluasa melakukan pelacakan paket dengan hanya menginput nomor resi saat melakukan cek resi, pokoknya Anteraja akan selalu memudahkan kamu.