Penjualan hijab di Indonesia termasuk sangat besar pada kategori produk fashion wanita, karena banyak sekali wanita muslimah yang ada di Indonesia dan diharuskan menggunakan hijab untuk menutup kepalanya. Situasi ini membuat hijab selalu menjadi barang trending di berbagai marketplace dan angka penjualannya sangat fantastis. Bahkan para pedagang online di marketplace bisa menjual ratusan hijab setiap harinya. Benar-benar angka menggiurkan bukan?
(Baca juga: Ide Bisnis 2021)
Nah penjual hijab memang sudah banyak, namun tidak ada salahnya untuk kamu ikut berkompetisi meramaikan pasar hijab. Apalagi jika kamu berniat membuat brand hijab sendiri, bisa saja kamu dikenal apabila produk hijab kamu memiliki kualitas yang bagus. Kalau kamu belum mengerti cara-cara memulai bisnis hijab, di bawah ini ada tips yang bisa menuntun kamu untuk memulai bisnis hijab. Tapi sebelumnya, kamu harus tau dulu jenis-jenis hijab yang banyak digunakan oleh para wanita. Yuk simak langsung, jangan ada yang terlewat!
Sebelum Bisnis Hijab Kenali Jenis-jenis Hijab Dahulu
1. Hijab Instan
Hijab instan atau bisa juga disebut bergo adalah hijab yang dijahit supaya mudah dipakai tanpa memerlukan peniti atau jarum pentul. Sesuai dengan namanya, hijab instan harus mudah dipakai dan tidak menyulitkan pemakainya. Biasanya hijab instan bisa dipakai oleh anak kecil yang belum mahir memakai hijab, atau bisa juga dipakai ketika terburu-buru untuk melakukan suatu aktivitas.
(Baca juga: Bisnis Fashion)
2. Hijab Segi Empat
Hijab segi empat biasanya yang sering dipakai oleh kebanyakan wanita, karena hijab segi empat bisa dibilang hanya selembar kain berbentuk segi empat. Nah karena bentuknya seperti itu, hijab segi empat mudah dikreasikan sesuai dengan keinginan pemakainya. Ada banyak sekali model hijab segi empat yang stylish dan keren, namun memang mengkreasikan hijab segi empat agak sulit sehingga memerlukan teknik dan waktu lebih untuk menggunakannya.
3. Khimar
Khimar adalah salah satu jenis hijab yang sangat panjang, sehingga dapat menutupi bagian dada dari depan maupun belakang. Banyak juga khimar yang menjulur panjang sampai ke pinggang hingga paha, ini yang membuat khimar juga banyak dicari oleh para wanita, karena khimar sangat menutup aurat dan memenuhi syariat agama Islam.
(Baca juga: bisnis sampingan mahasiswa)
4. Pashmina
Pashmina memiliki bentuk yang sama seperti hijab segi empat, namun memiliki bahan yang berbeda. Pashmina terbuat dari wol sehingga lebih tebal dibandingkan hijab segi empat. Banyak wanita yang memilih pashmina untuk lebih modis ketika menggunakan hijab, karena pashmina mudah dibentuk mengikuti wajah dan memiliki bahan yang tidak mudah kusut.
5. Ciput
Ciput adalah dalaman hijab yang fungsinya untuk menutup rambut dengan sempurna dan menahan posisi hijab. Dengan memakai ciput, rambut tidak mudah keluar dan menjaga kerapihan hijab agar tidak bergerak. Ini membuat ciput menjadi pilihan banyak wanita, karena memudahkan mereka untuk memakai hijab.
Cara Berbisnis Hijab
1. Berkomitmen, Untung Rugi itu Pasti
Dalam berbisnis kamu harus berkomitmen dan siap menerima konsekuensi yang didapatkan, karena berbisnis memiliki risiko yang lebih besar dibanding kamu bekerja sebagai karyawan perusahaan. Persiapkan diri kamu jika harus mengalami kerugian dan segera buat strategi baru untuk mengembalikan keuntungan kamu. Namun jika kamu mendapat keuntungan besar, jangan senang dulu dengan keuntungan yang kamu dapatkan, karena kamu memerlukan uang tersebut untuk mengembangkan bisnis kamu supaya menjadi besar.
2. Buat Branding yang Unik
Memikat orang untuk membeli sebuah produk akan sangat mudah jika memiliki branding yang unik dan menarik. Misalnya membuat branding produk hijab kamu “hijab anti gerah” atau “hijab stylish” sehingga bisa menarik orang-orang yang sedang mencari hijab untuk kegiatan outdoor supaya tidak panas.
3. Tentukan Hijab yang Ingin Kamu Jual
Di atas tadi sudah dijelaskan jenis-jenis hijab, nah kamu tinggal tentukan deh jenis hijab apa yang ingin kamu jual. Kamu bisa juga memilih untuk menjual salah satu hijab yang paling laku, misalnya hijab segi empat. Nah kamu bisa menjual berbagai hijab segi empat dengan beragam warna dan bahan, sehingga orang-orang tau harus kemana jika ingin mencari hijab segi empat.
4. Pilih Pemasok yang Terpercaya
Pilihlah pemasok yang terpercaya dan bisa memberikan kamu produk hijab yang berkualitas. Sebelumnya kamu tentukan apakah kamu ingin menjadi reseller atau dropshipper, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Atau jika kamu memiliki ide nama dan konsep bisnisnya, nggak ada salahnya untuk kamu membuat brand hijab kamu sendiri. Karena jika produk kamu disukai orang, maka kamu dan brand kamu dapat dikenal banyak orang.
6. Analisa Harga dan Tentukan Harga yang Tepat
Analisa harga hijab yang ada di pasaran, supaya kamu bisa menentukan harga yang tepat untuk hijab yang akan kamu jual. Kamu akan memiliki banyak kompetitor di pasaran yang memiliki beragam harga jual, sehingga kamu harus memiliki harga yang terbaik supaya orang memilih produk hijab kamu. Usahakan jangan menjual dengan harga yang jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata pedagang lainnya, karena itu tidak baik untuk penjualan kamu.
Cara Menjual Hijab
1. Gunakan Social Media
Manfaatkan medoa sosial seperti Instagram dan Facebook untuk menjajakan hijab jualan kamu. Posting foto-foto hijab kamu dengan jelas dan menarik, supaya para wanita tertarik untuk melihat lebih lanjut posting-an foto-foto hijab kamu. Maksimalkan penggunaan media sosial kamu dengan memanfaatkan fitur ads yang disediakan masing-masing platform. Dan jangan lupa untuk meningkatkan followers media sosial kamu, karena para wanita biasanya sangat aktif di media sosial.
2. Berjualan di Marketplace
Setelah menggunakan media sosial, manfaatkan juga marketplace untuk menjual produk hijab kamu secara online. Tarik followers kamu yang ada di media sosial untuk mengunjungi toko online kamu, sehingga kamu bisa mendorong mereka untuk melakukan transaksi di sana. Berikan foto yang jelas dan deskripsi produk yang sangat detail, sehingga orang-orang tidak perlu bertanya lebih lanjut kepada kamu.
(Baca juga: Tips Berjualan Di Tokopedia & Tips Berjualan Di Shopee)
3. Promosikan Juga ke Teman dan Keluarga Kamu
Tawarkan produk hijab jualan kamu kepada kerabat dan keluarga kamu, mereka pasti senang sekali karena mereka tidak perlu mencari-cari penjual hijab di media sosial atau marketplace. Berikan potongan harga kepada mereka sebagai strategi kamu untuk berpromosi, karena mereka bisa saja memborong produk hijab kamu jika mereka suka. Jangan lupa untuk minta tolong kepada mereka untuk mempromosikannya kembali kepada orang-orang, supaya produk hijab kamu semakin dikenal banyak orang.
4. Gunakan Anteraja Sebagai Pengiriman Kamu
Kalo soal pengiriman, serahkan aja kepada Anteraja, soalnya Anteraja udah biasa membantu penjual-penjual online untuk mengirimkan barang dagangannya. Nikmati layanan Anteraja di setiap pengiriman kamu, mulai dari mengirim barang dari pemasok dan mengirim barang untuk pelanggan kamu. Dijamin kalau kamu pakai opsi pengiriman Next Day, butuh waktu satu hari aja hingga barang-barang kamu sampai. Coba deh langsung Cek Ongkir, soalnya mulai Rp. 13.000 aja nih untuk harga ongkir Next Day! Selain cepat, benefit fitur tracking paket bisa kamu gunakan untuk lacak paket kamu dengan Cek Resi! Makanya tunggu apalagi? Jangan sampai kamu nggak merasakan keuntungannya!
(Baca juga: Bisnis Sepatu)
Bagaimana, apakah kamu sudah siap untuk memulai bisnis hijab? Tentu kamu harus mengikuti tips-tips di atas tadi, supaya kamu bisa memulai bisnis kamu. Jangan lupa untuk berusaha keras untuk memenangkan kompetisi, karena akan banyak penjual hijab lain yang siap melawan kamu. Yang penting, selalu berikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan kamu, karena pelanggan kamu yang akan menentukan reputasi toko kamu. Semoga berhasil!